SELATPANJANG (HR)-Beras miskin yang didistribusikan ke-9 kecamatan dan 101 desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, ternyata memiliki harga beli yang bervariasi. Yang pasti tidak ada masyarakat di seluruh pelosok Meranti yang membayar harga beras subsidi pemerintah itu senilai Rp1.600/Kg, sebagaimana ketentutan.

Sebab medan yang sangat sulit mulai dari penjemputan dari gudang Bulog Bengkalis, hingga ke kantor Kecamatan masing-masing yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Syaiful, salah seorang warga Kecamatan Tebingtinggi kepada Haluan Riau Rabu (11/3) kemarin mengungkapkan, bantuan pemerintah kabupaten yang dialokasikan dari APBD setiap tahun untuk ongkos raskin itu belum sepenuhnya meringankan beban masyarakat.

Untuk itulah sangat diharapkan pihak Bulog Bengkalis mampu memberikan kemudahan dengan membawa beras tersebut hingga ke Selatpanjang. Setidaknya bisa  dibawa ke gudang yang ada di kantor camat masing-masing, dan dari sana akan ditanggung oleh Pemkab Meranti hingga sampai ke titik bagi.

Selama ini, masing-masing kecamatan harus berangkat ke Bengkalis untuk menjemput raskin itu. Sehingga  tidak bisa dilakukan setiap bulan. Kadang baru bisa per tiga bulan bahkan lebih.

Akibatnya banyak resiko yang ditanggung oleh pemerintah kecamatan, mulai dari resiko susut, bahkan rusak akibat terkena air laut. Dan tak jarang mengalami kerusakan kapal di tengah perjalanan.

"Jadi kami selaku masyarakat sangat berharap kebijakan pemerintah pusat dan provinsi untuk bisa memfasilitasi atau mendorong pihak Bulog untuk bisa mendistribusikan beras tersebut hingga ke Selatpanjang,” harapnya lagi.

Menganggapi harapan masyarakat Meranti tersebut, Kepala Sub Divre Bulog Kabupaten Bengkalis. M Yusuf SH, melalui Romadi Kasi Pelayanan Publik menjawab Haluan Riau mengatakan, pihaknya hanya mendistribusikan beras tersebut sampai ke kantor Camat Bengkalis saja.

Untuk sampai ke Meranti menurutnya pihaknya tidak berwenang. Untuk itulah menurutnya, pihak pemerintah kecamatan dari 9 kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti secara berkala mengadakan penjemputan ke Bengkalis.

Ketika ditanya mengenai harga yang dibayarkan pemerintah kecamatan dari Kabupaten Kepulauan Meranti setiap menjemput raskin itu, Romadi enggan menjawabnya.

Untuk menjawab terkait harga itu menurutnya harus menanyakan ke pihak Kabag Ekonomi di kantor Bupati Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setdakab Meranti Agus Yanto, belum dapat dihubungi untuk mengetahui seberapa besar tarif pembayaran raskin yang dibayarkan ke Bulog Bengkalis. Sebab jumlah volume raskin untuk Kabupaten Kepulauan Meranti setiap tripnya sebanyak 347.535 Kg.***