Masyarakat Kuantan Hilir Khawatir Tingginya Kriminal

Masyarakat Kuantan Hilir Khawatir Tingginya Kriminal

KUANTAN HILIR (HR)-Tokoh masyarakat Kuantan Hilir, khawatir tingginya tingkat kriminalitas. Kuantan Hilir yang dekat dengan Toro yang masuk kawasan Taman Nasional Tesso Nilo disinyalir menjadi transit pelaku kriminal.

Meskipun berada dalam hutan kawasan, namun banyak warga yang bermukim dari berbagai penjuru yang disinyalir tempat pelarian pelaku kejahatan. Saat ini Toro dihuni masyarakat heterogen. Jarak antara daerah Toro-Baserah hanya 20 km.

Secara geografis dua desa di Toro merupakan wilayah perbatasan Kuansing dan Pelalawan. Namun masyarakat yang datang dari luar jumlah penduduk diperkirakan mencapai ribuan.

"Ada kekhawatiran kita terhadap masyarakat tingginya tingkat kriminalitas," kata tokoh masyarakat Kuantan Hilir, Rabu (11/3).

Daerah Toro sangat dekat dengan Kuansing, namun tidak termasuk wilayah hukum Polres Kuansing.

 Ini menjadi sulit apabila ada pelaku kejahatan lari ke daerah tersebut.

Kalau hal ini tidak ditanggapi serius oleh pemerintah tentunya Baserah bisa menjadi daerah rawan tindak kejahatan. "Karena yang datang kesana ada yang dari Medan, Pelembang, Jambi dan Aceh," katanya. (rob)