Biaya Haji Diperkirakan Turun Rp6 Juta

Biaya Haji Diperkirakan Turun Rp6 Juta

Jakarta (HR)- Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, ada potensi terjadinya penurunan biaya haji sekitar 590 dolar AS atau sekitar Rp6 jutaan.
"Saat reses Panja BPIH Komisi VIII DPR RI tetap bekerja dan menemukan potensi penurunan BPIH sekitar  590 dolar Amerika atau sekitar enam jutaan," kata Saleh dalam rilisnya, di Jakarta, Rabu (11/3).
Selain itu, Panja BPIH juga menemukan potensi efisiensi lain yang bisa berdampak pada penurunan BPIH. Misalnya, mengurangi hari pelaksanaan ibadah haji dari 40 hari menjadi 30 hari.
"Hal ini tentunya akan dapat mengurangi segala biaya saat di tanah suci," kata Saleh.
Tidak hanya itu, potensi efisiensi BPIH juga bisa dilakukan dengan perubahan rute perjalanan. Jika sebelumnya perjalanan jamaah dari Indonesia menuju Jeddah ter-lebih dahulu baru kemudian ke Madinah.
Tentunya, kata Saleh, hal itu adalah inefisiensi dan cukup merepotkan mengingat perjalanan dari Jeddah ke Madinah membutuhkan sekitar 7-8 jam perjalanan darat.
"Tahun ini rute perjalanan akan di balik dari Indonesia langsung menuju Madinah baru kemudian ke Jeddah, dan kembali ke tanah air melalui Bandar udara di Jeddah. Rute terbaru ini selain lebih efisien, juga tidak akan merepotkan jemaah haji," kata Saleh.
Dengan berbagai potensi efisiensi tersebut, Saleh mendesak pemerintah untuk dapat menurunkan BPIH dari tahun sebelumnya.
“Kami akan terus berupaya agar pemerintah bisa menyisir ulang potensi efisiensi yang ditemukan Panja BPIH tersebut, agar BPIH tahun ini bisa turun minimal tiga jutaan," tambah dia.
Saleh menjelaskan, terus terang target kami minimal bisa turun tiga jutaan rupiah. Namun ternyata Panja menemukan potensi turun lebih dari itu, yaitu sekitar enam juta rupiah, semoga ini bisa terwujud.(ant/ivi)