GAYUNG KIRI (HR)- Desa Gayung Kiri Kecamatan Rangsang memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau itu ternyata memiliki potensi hasil udang halus disebut bahasa kampung udang Pepai.

Jika beruntung dan lagi musim banyak nelayan bisa mendapatkan sekira 2 ton sehari.

Kepala Desa Gayung Kiri, Khairullah kepada Haluan Riau lewat ponselnya Selasa kemarin mengakui potensi nelayan di desanya mendapatkan usang halus yang didapatkan saat mulai pasang surut laut itu.

Menurutnya, saat pasang surut laut terjadi dimana pasa pada posisi surut, nelayan-pun memasang jaring yang akrab disebut jaring togog itu. Dan itu biasanya dilakukan saat pasang surut dini hari.

Dan jika beruntung masing-masing nelayan bisa mendapatkan hasil banyak. Tapi namanya nasip-nasipan, pendapatan itu juga tidak bisa dipastikan.

"Kalau lagi mujur bisa dapat banyak. Kadang bisa sampai 15 hingga 18 Kg per hari. Dan musimnya itu dimulai sejak bulan April hingga Oktober setiap tahun,”ungkap Kades ini. (jos)