JAKARTA (HR)- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro akan membuat call center nasional untuk pengaduan mata uang asing. Hal ini sejalan guna meredam pelemahan Rupiah saat ini. Sehingga, lanjutnya, jika ada yang meminta transaksi dalam bentuk dolar dapat diadukan di call center tersebut.

"Dan itu hukumannya serius kalau melanggar. Kemudian transaksi BUMN dan jasa di Indonesia harus gunakan rupiah. Yang penting real transaksinya rupiah supaya permintaan dolar berkurang," kata Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro di kantornya, Selasa (10/3).

Sebelumnya, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cukup terpuruk. Rupiah sempat menyentuh Rp13.100 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (10/3), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 43 poin atau 0,33 persen menjadi Rp13.09 per USD.(okz/ara)