PINGGIR (HR)-Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pinggir, Hj Kholijah Senin (9/3) kemarin mengaku sangat memahami kekecewaan yang dialami SDIT Mutiara yang tak bisa ikut seleksi OSN tingkat SD pada tahun ini.

Menurut Kholijah, tidak ada sama sekali niat dari Dinas Pendidikan untuk tidak mengikutsertakan siswa SDIT Mutiara Duri dalam seleksi OSN tersebut.

 Hanya saja, seleksi yang ditunggu-tunggu banyak pihak itu tak bisa dilaksanakan karena beberapa sebab.

"Berita dari Pekanbaru untuk seleksi OSN SD terlambat masuk. Pada tanggal 28 Februari, Bengkalis diminta mengirimkan wakilnya untuk lomba OSN tingkat provinsi. Karena permintaan itu mendadak datangnya, tentu saja seleksi tak mungkin lagi untuk dilakukan. Akhirnya ditunjuk siswa SD dari Bengkalis dan Bantan untuk mewakili," ujarnya.

Tidak adanya dana untuk pelaksanaan seleksi OSN juga disebut-sebut Kholijah sebagai penyebab utama tak adanya seleksi tersebut. "Pada awalnya, Dinas Pendidikan sudah mengalokasikan mata anggaran untuk pelaksanaan O2SN dan OSN.

 Namun belakangan setelah APBD disahkan baru diketahui bahwa dana itu tak muncul karena tercoret," jelasnya.

Meski seleksi tingkat SD tak ada, menurut Kholijah, seleksi OSN untuk tingkat SMP dan SMA bisa terlaksana.

Dana pelaksanaan seleksinya terpaksa diakali dengan cara lain.

"Seleksi untuk tingkat SMP dilaksanakan. Kepala sekolah peserta menyanggupi untuk menalangi dana yang diperlukan. Untuk tingkat SMA juga begitu," pungkasnya sembari berharap peristiwa serupa mudah-mudahan tak terjadi lagi tahun 2016 mendatang.(sus)