Dinsos Rencanakan Satu Desa KAT Satu Dai

Dinsos Rencanakan Satu Desa KAT Satu Dai

TEMBILAHAN (HR)- Masih kurangnya pemahaman suku pinggiran yang ada di kabupaten Indragiri Hilir tentang keagaman, Dinas Sosial rencanakan program satu desa satu dai untuk Desa Komoditas Adat Terpencil.

Hal ini dismpaikan Kepala Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Nurlia, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Burhan, Senin (9/3).

“Program kegiatan ini kami rencanakan setelah melakukan sosialisasi di beberapa desa terpencil yang ada di Kabupaten Inhil, salah satunya Suku Duano yang ada di Kecamatan Concong,” jelas Burhan.

Ia menerangkan, Suku Duano termasuk dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan (PMKS) yang menurut Undang-undang mereka wajib mendapatkan pembinaan sosial yang harus dibina dan ini tugas Disos Inhil.

 “Kami targetkan berupa program Pembinaan Masyarakat Komoditas Adat Terpencil (KAT) untuk tahun 2016 mendatang,” terangnya.

Dijelaskan, penyebaran adat terpencil yang ada di Kabupaten Inhil terbagi dalam dua belas desa yang tersebar di enam kecamatan. Satu desa akan dikirim satu dai selama setahun untuk memberikan pemahaman tentang keagamaan.

Ia berharap, rencana program kegiatan, Satu Desa KAT Satu Dai, bisa cepat terlaksana, guna membina secara keagaman bagi masyarakat Inhil yang hidupnya terpencil. (mg4)