Kampar Miliki Pabrik Minyak Goreng dan Sabun

Kampar Miliki Pabrik  Minyak Goreng dan Sabun
BANGKINANG (HR)-Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini telah memiliki Pabrik Kelapa Sawit yang tidak hanya mengolah minyak mentah, namun juga memproduksi hasil olahan siap jual, seperti minyak goreng dan sabun mandi.
 
"Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tersebut akan diresmikan tanggal 12 Maret mendatang," kata Bupati Kampar, Jefry Noer, kepada wartawan, Senin (9/3).
 
PKS tersebut didirikan di wilayah Desa Sei Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar, dengan kapasitas mencapai 120 ton CPO per jam dan dianggap cukup untuk menampung buah sawit hasil dari perkebunan masyarakat.
 
Kepala Bagian Humas Pemkab Kampar, Sabaruddin, menambahkan, peresmian PKS nantinya akan dihadiri investor dari Malaysia Technology Development Corproration (MTDC) dari Kerajaan Malaysia.
 
 "Peresmian akan dilakukan Bupati Kampar, dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Kampar," katanya.
 
Bupati Jefry Noer mengatakan, pihaknya sengaja membangun PKS tersebut untuk kelancaran bisnis perkebunan, terutama untuk masyarakat atau bukan dunia usaha.
 
 "Kalau selama ini PKS hanya menghasilkan CPO yang kemudian diekspor ke luar negeri, maka Kampar membangun PKS yang memproduksi minyak goreng dan produk turunan siap jual lainnya," kata dia.
 
Bupati Kampar, Jefry Noer, mengatakan, saat ini Kabupaten Kampar memiliki kebun kelapa sawit terluas di Provinsi Riau, yakni hampir 700.000 hektare dengan 37 pabrik kelapa sawit.
 
Namun sejauh ini, belum ada industri hilir yang mengolah kelapa sawit menjadi minyak goreng dan berbagai produk turunan lainnya.(hir)