Kemandirian Pangan Tingkatkan Status Sosial Masyarakat

Kemandirian Pangan Tingkatkan Status Sosial Masyarakat

PEKANBARU (HR)- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa, menyatakan, program kemandirian pangan dan energi yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kampar, potensial mengangkat status sosial masyarakat secara merata dan berkelanjutan.

"Status sosial sangat erat kaitan dengan perekonomian suatu keluarga. Maka jika perekonomian mereka baik, secara otomatis status sosial juga akan baik," kata Khofifah kepada wartawan, di Pekanbaru, Jumat (6/3).

Mensos mengatakan, itu saat dimintai tanggapan atas berbagai program sosial masyarakat yang dijalankan Pemkab Kabupaten Kampar dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini mengedepankan Program Lima Pilar Pembangunan, yakni meningkatkan akhlak dan moral masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatkan sumber daya manusia, peningkatan kesehatan dan peningkatan infrastruktur.

 Lima pilar pembangunan itu bermuara pada Program 3 Zero, bebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Bupati Kampar, Jefry Noer, mengatakan, pihaknya membangun percontohan untuk sejumlah program sosial masyarakat di kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.

 Di kawasan P4S, telah banyak program percontohan yang di jalankan. Selain itu, pemerintah setempat juga melakukan berbagai kegiatan pelatihan bagi masyarakat, mulai dari menjahit hingga pertanian, perikanan, dan pengelolaan limbah ternak.

Tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Salah satu program andalan yang sekarang sedang dijalankan adalah Program Desa dan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi.

Program ini mengedepankan pemanfaatan lahan sempit untuk menghasilkan berbagai kebutuhan rumah tangga yang lebih dari cukup.(hir)