Delapan Cabang Seni Dilombakan

Bupati Buka Siak Bermadah

Bupati Buka Siak Bermadah

SIAK (HR) - Bupati Siak Syamsuar membuka secara resmi rangkaian iven Siak Bermadah, Sabtu (7/3), di gedung Tengku Maharatu. Kegiatan ini memperlombakan delapan cabang seni. Lomba Syair berpasangan mendapat giliran pertama dipertandingkan.

Iven Siak Bermadah, digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Siak yang puncaknya Oktober mendatang.

Sesuai jadwal, berikutnya akan digelar lomba Tari Zapin Tradisi tanggal 21 Maret, lomba Parade Tari Kreasi Melayu tangal 11 April, lomba Zapin Kreasi Baru 9 Mei, lomba lagu dan orkes Melayu 13 Juni, lomba Lawak Melayu 22 Agustus, kompetisi musik Melayu klasik dilaksanakan selama 5 hari tanggal 1-5 September dan puncak acara Festival Siak Bermadah 2015 dilaksanakan selama 3 hari 10-12 Oktober 2015.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, penyelenggaraan Siak Bermadah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini perlombaan dilakukan bertahap, tujuannya, agar kegiatan bisa tercapai secara optimal.

"Pada tahun-tahun lalu, berbagai perlombaan seni dalam kegiatan Festival Siak Bermadah ditampilkan hingga larut malam, Hal tersebut sangat mengganggu bagi peserta lomba, belum lagi peserta dari kecamatan, terlalu banyak kontingen yang harus dibawa," kata Bupati Siak, Syamsuar.

Iven ini merupakan salah satu kegiatan untuk mempromosikan Siak melalui budaya. Pelestarian budaya dan pengembangannya diharapkan mampu menarik masyarakat bisa berkunjung ke Siak.

Syamsuar menilai, cara ini tidak cukup, sehingga dilakukan berbagai kegiatan lain. "Untuk mempromosikan Siak ini dari berbagai macam cara, tidak hanya melalui kebudayaan, olahraga apapun iven-iven besar yang kita gelar secara tidak langsung dapat mengenalkan negeri kita ini di mata dunia," kata Syamsuar.

"D isamping itu, saya juga menginginkan untuk mempromosikan Siak ini melalui wisata belanja, makanya telah kita bangun pasar seni sebagai bagian dari promosi wisata," imbuh Syamsuar.

Puncak Festival Siak Bermadah akan difokuskan pada festival Zapin dan nantinya diikuti oleh tamu-tamu dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia. Saat ini panitia masih menunggu beberapa negarai lain yang ingin berpartisipasi. (adv/hms)