PANGKALAN KERINCI (HR)- Jalan Lintas Bono, Kecamatan Teluk Meranti saat ini kondisinya sudah semakin memprihatinkan. Bahkan, sudah layak jika dikatakan sebagai tempat kubangan kerbau. Pasalnya, saat ini kerbau-kerbau milik masyarakat lebih memilih Jalan Lintas Bono yang berlumpur itu sebagai tempat kubangan dan arena bermain.

Padahal, Jalan Lintas Bono merupakan urat nadi bagi penghubung beberapa desa yang ada di Kecamatan Teluk Meranti ke pusat kecamatan lain. Seperti ke Kecamatan Bunut melalui jalan darat. Jalan Lintas Bono adalah salah satu akses jalur darat yang dipergunakan oleh masyarakat setiap harinya, selain jalur sungai.

"Meski hujan turun dengan intensitas rendah kemarin, namun semakin parah akses Jalan Lintas Bono di Kecamatan Teluk Meranti, berlumpur dan susah dilewati kendaraan," tutur Muhamad Daud, salah satu warga yang sering melintas di Jalan Lintas Bono, Minggu (8/3).

Dikatakannya, kondisi jalan yang berlubang ditambah turun hujan menjadikan kubangan-kubangan lumpur, membuat kendaraan susah melintas. Khususnya untuk kendaraan roda empat dan truk, bahkan banyak yang masuk ke lubang dan terpuruk.

"Kondisinya sudah sangat parah, hal ini bisa lihat sendiri, jalan penuh lubang dan banyak kendaraan terpuruk. Justru kerbau-kerbau milik masyarakat menjadikan lubang-lubang berlumpur sebagai tempat kubangan," ungkapnya.

Lintas Bono adalah akses jalan darat yang bisa menghubungkan ke Ibukota. Namun sangat disayangkan, kondisinya luar biasa parah untuk dilalui.

"Selama ini kalaupun mobil bisa lewat karena masyarakat desa melakukan pernbaikan secara swadaya dan memberi gambang kayu pada titik rawan," tukasnya. (zol)