Heboh Peredaran Bawang Merah Palsu, Ini Kata Bulog Riau

Heboh Peredaran Bawang Merah Palsu, Ini Kata Bulog Riau

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau belum menemukan adanya peredaran bawang merah palsu. Meski begitu, pihaknya belum melakukan pengambilan bawang merah kapada petani, karena masih belum adanya instruksi dan juga belum dibutuhkan. 

Hal ini disampaikan oleh Kasi Sekretariat Umum dan Humas, Faldi Wiranata kepada Riaumandiri.co, Rabu (27/6/2018). Dikatakannya bahwa saat ini Bulog belum mendapatkan instruksi dari pusat terkait dengan penyetokan bawang merah. Sedangkan yang dilakukan penyetokan selain beras yakni komoditas minyak, gula, tepung terigu, dan daging. 

"Biasanya kita kalau mendatangkan komoditas berdasarkan kebutuhan, dan juga jika harga dipasaran memang tinggi barulah kita ambil. Sekarang masih belum, apalagi di tingkat petani juga belum panen," ujarnya. 


Dijelaskan Faldi, setiap komoditas yang diambil oleh Bulog selalu diprioritaskan kualitasnya. Baik beras, begitu pula halnya dengan bawang merah. Misalnya dengan memastikan kualitasnya melalui uji kelayakan, apabila dinyatakan layak untuk diedarkan baru diambil. 

"Semua komoditas yang kita ambil harus melalui uji kelayakan, dengan memperhatikan kualitasnya dan dinyatakan layak baru diedarkan," paparnya. 

Untuk komoditas bawang merah, tambah Faldi, biasanya Bulog mendatangkan langsung dari Jawa yakni dari Brebes. Selain itu juga juga dari Sumbar. 

Untuk menghindari adanya penemuan bawang palsu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati jika berbelanja, dengan tetap memperhatikan dan teliti terhadap barang yang dibeli.


Reporter: Renny Rahayu
Editor: Rico Mardianto