RIAUMANDIRI.CO, SOCHI - Neymar harus menyudahi latihan bareng Timnas Brasil lebih cepat. Rekan setimnya, Philippe Coutinho, memastikan bahwa kondisi Neymar baik-baik saja.

Neymar jadi andalan Brasil di Piala Dunia 2018 ini meski baru pulih dari cedera metatarsal yang dideritanya Februari lalu. Pemain Paris St-Germain itu lantas bermain penuh saat Brasil menghadapi Swiss di laga pembuka Grup E tiga hari lalu.

Laga itu tak berakhir manis untuk Neymar. Selain Brasil gagal menang, Neymar juga mendapat tekel-tekel keras dari para pemain Swiss.

Dicatat Opta, ada sepuluh pelanggaran keras yang didapat Neymar sepanjang 90 menit. Catatan itu menorehkan rekor baru di Piala Dunia. Wajar jika publik Brasil lantas khawatir bahwa cedera Neymar bakal kambuh lagi.

Apalagi dalam sesi latihan tim di Yugi Sport Stadium, Sochi, Selasa (19/6/2018) sore waktu setempat, Neymar tak mengikuti secara penuh karena tiba-tiba saja dia merasakan sakit di kaki kanannya.

Neymar berjalan tertatih-tatih meninggalkan lapangan dan harus ditemani staf pelatih Brasil. Terkait hal tersebut, Coutinho pun coba meredakan kecemasan para suporter.

"Saya juga melihat apa yang kalian lihat (soal Neymar). Saya belum bicara dengannya setelah itu. Hari ini latihan lebih pada pemulihan. Dia mungkin merasakan sedikit sakit, tapi itu wajar," ujar Coutinho dalam sesi jumpa pers yang turut dihadiri detikSport.

"Neymar adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Jadi nilai plus buat tim jika dia bermain. Ketika dia bemain, dia sangat membantu, dia itu berani, selalu mencari bola, dan membuat ruang," sambungnya.

Publik Brasil tentu ingin menantikan aksi dan gol-gol Neymar saat Brasil menghadapi Kosta Rika di Kretovsky Stadium, St Petersburg, Jumat (22/6/2018). Brasil akan bertolak dari markasnya di Sochi pada Rabu (20/8) malam nanti.

Sumber    : Detikcom