10 Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik

10 Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik

RIAUMANDIRI.CO - Tidak terasa sebentar lagi sudah Lebaran. Mudik menjadi salah satu rutinitas menyenangkan yang banyak dilakukan menjelang Lebaran setiap tahunnya.

Setelah sebulan berpuasa, rasanya sungguh nikmat dapat meluangkan waktu bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak-saudara di kampung halaman, terutama bagi mereka yang tinggal di provinsi, pulau bahkan negara yang berbeda dengan keluarga besarnya. 

Sebab, rasanya memang berbeda antara pulang kampung saat Lebaran dengan pulang kampung pada hari biasa. Suasana riuhnya akan lebih terasa, walaupun harus berdesak-desakan, macet dan lama mengantri.


Umumnya, saat mudik orang-orang akan memboyong semua anggota keluarga, bahkan terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong tanpa penghuni. 

Padahal, rumah tanpa penjaga dan memiliki banyak aset harta di dalamnya cukup berbahaya jika ditinggal dalam waktu yang lama, misalnya selama seminggu atau dua mingguan. Tidak dapat dipungkiri, tentu ada rasa khawatir muncul, misalnya takut kemalingan, kebakaran dan hal lainnya yang tidak diinginkan.

Sadari jika di saat mudik Anda juga perlu menjaga keamanan rumah Anda. Upayakan untuk melakukan hal preventif guna mengurangi resiko kecurian atau kerugian lainnya yang hanya merugikan Anda. 

Berikut beberapa tips agar rumah aman dan bebas dari rasa khawatir saat ditinggal mudik.

1. Lapor RT, RW dan Satpam Setempat

Beritahu kepada Ketua RT atau RW dan satpam sekitar lingkungan perumahan bahwa Anda sekeluarga akan mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Setidaknya RT, RW dan satpam di lingkungan perumahan dapat membantu mengawasi rumah Anda. Sehingga jika ada sesuatu yang janggal atau ada orang yang mencurigakan berada di sekitar rumah Anda, mereka dapat segera bertindak.

2. Minta Bantuan Tetangga untuk Memeriksa Rumah Secara Berkala

Jika pak RT dan RW juga mudik, sebaiknya titipkan rumah Anda kepada tetangga terdekat yang tidak mudik. Apalagi jika Anda memiliki komunitas di lingkungan rumah, jangan sungkan meminta bantuan kepada mereka untuk mengawasi rumah Anda. Biasanya, mereka akan membantu mengurus tanaman, menyapu halaman agar tetap terlihat bersih, sehingga orang lain tidak akan curiga jika pemilik rumah sebenarnya sedang mudik.

3. Cabut Aliran Gas dan Listrik yang Tidak Perlu

Selain pencurian, kebakaran rumah merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi saat rumah ditinggal mudik. Jadi matikan semua aliran listrik alat-alat elektronik, seperti: komputer, televisi, radio, pompa air, dispenser, AC dan alat elektronik lainnya yang dapat menimbulkan korsleting yang menjadi salah satu pemicu kebakaran. Jika mudik cukup lama, misalnya: 2 minggu, sebaiknya kosongkan isi lemari es, kemudian matikan aliran listriknya.

Selain dapat menghemat uang, juga tidak akan menimbulkan bau setelah lama tidak digunakan, serta menghilangkan kekhawatiran. Cabut juga regulator tabung gas, karena meskipun tidak dipakai gas akan tetap mengalir ke selang regulator yang terpasang pada tabung.

4. Kosongkan Tempat Penampungan Air dan Bersihkan Rumah

Kosongkan bak mandi, ember atau tempat penampungan air lainnya. Jika harus tetap terisi, maka tutup dengan rapat dan taburi bubuk abate untuk mencegah rumah menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Selain itu, jangan meninggalkan sampah organik karena akan mengundang semut, kecoa dan hewan kecil lainnya. Sebaiknya tutup tempat sampah atau telungkupkan supaya tidak menjadi sarang semut, kecoa dan hewan kecil lainnya.

5. Amankan Barang-barang yang Berharga

Simpan barang-barang yang berharga di tempat yang sulit dijangkau atau tempat yang tidak menjadi tempat penyimpanan benda berharga yang semestinya. Misalnya saja, menyimpan perhiasan di kaus kaki, kemudian masukkan kaus kaki tersebut ke dalam sepatu. Dengan begitu, tidak ada orang satupun yang mengira. Jika memiliki hewan peliharaan yang sangat berharga, sebaiknya titipkan ke tempat yang sudah terpercaya.

6. Pastikan Semua Pintu, Jendela dan Pagar Tertutup Rapat dan Terkunci

Sebelum berangkat mudik, cek kembali kondisi rumah, apakah sudah aman untuk ditinggalkan atau belum. Periksalah semua bagian rumah, terutama akses masuk rumah, seperti: pintu, jendela dan pagar. Pastikan semuanya sudah tertutup rapat dan terkunci dengan baik.

Untuk menambah keamanan rumah, Anda dapat menggunakan gembok yang dapat berbunyi, seperti: gembok alarm anti-maling. Gembok tersebut akan mengeluarkan bunyi nyaring saat dibuka secara paksa. Sehingga jika ada yang membobol rumah secara paksa, maka bunyi gembok alarm akan menarik perhatian tetangga sekitar dan membuat pencuri yang berusaha masuk ke rumah takut.

7. Pasang CCTV yang Dapat Dipantau Melalui Internet

Jika mempunyai budget lebih, sebaiknya pasang kamera pengintai atau CCTV di beberapa sudut rumah, seperti: pagar depan dan belakang rumah yang biasanya menjadi akses untuk masuk ke rumah Anda. Dengan adanya CCTV, dapat dengan mudah mengawasi rumah dari jauh dengan cara menghubungkan CCTV dengan smartphone. Meskipun tidak terkoneksi langsung dengan internet, maka setidaknya hal-hal yang tidak diinginkan akan terekam dan tersimpan dalam memori CCTV.

8. Hilangkan Kesan Bahwa Rumah Sedang Kosong

Hindari mengundang perhatian para pencuri dengan menunjukkan bahwa rumah Anda sedang dalam keadaan kosong. Kegiatan di sebuah rumah akan terlihat dari ada tidaknya lampu yang menyala di teras atau halaman. Maka agar rumah aman saat ditinggal mudik, ketika ingin pergi jangan sampai suasana rumah terlihat sepi. Tetaplah membuat suasana rumah seperti saat Anda ada di rumah. Namun menghidupkan semua lampu rumah dan membiarkannya tetap menyala di siang hari akan membuat orang lain mengetahui bahwa rumah Anda sedang kosong.

9. Berhati-hatilah Ketika Bercerita Tentang Perjalanan Mudik

Sebaiknya jangan posting di media sosial untuk mengumumkan Anda akan melakukan mudik. Bila hal tersebut dilakukan, maka akan memberikan kesempatan orang jahat untuk melakukan pencurian. Selain itu berhati-hatilah dalam bercerita kepada lingkungan sekitar dan tempat kerja mengenai rencana melakukan mudik. Bukan berarti Anda mencurigai semua orang, namun bersikap hati-hati dan bijaksana akan lebih baik. Sebab siapapun memiliki potensi untuk menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

10. Bayar Orang Sebagai Penjaga Rumah Sementara

Boleh-boleh saja membayar orang untuk menjaga rumah saat Anda sekeluarga pergi mudik. Selain menjaga rumah agar tetap aman, Anda juga bisa memintanya membersihkan rumah walau tidak secara menyeluruh. Sehingga tidak perlu khawatir lagi akan keamanan dan kebersihan rumah.

Editor: Nandra F Piliang
Sumber: Okezone