Pasukan Kuning DLHK Pekanbaru Tak Terima THR dan Cuti Lebaran

Pasukan Kuning DLHK Pekanbaru Tak Terima THR dan Cuti Lebaran

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ratusan Tenaga Harian Lepas di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru tahun ini bernasib kurang beruntung. Pasalnya, selain tidak mendapat tunjangan hari raya, mereka juga tidak mendapatkan cuti, dan tetap bekerja saat lebaran Idul Fitri.

Kepala DLHK Pekanbaru, Zulfikri saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurut dia, untuk persoalan tersebut sebelumnya DLHK sudah menganggarkan sekitar Rp436 juta di APBD, namun akibat aturan dari Kementerian Dalam Negeri, THR untuk petugas kebersihan atau pasukan kuning terpaksa dihapuskan.

"Secara pribadi saya belum melihat bagaimana teknis dan nomor surat aturan dari Kemendagri itu. Kami cuma dapat instruksi dari Sekdako Pekanbaru," kata Zukfikri, Kamis (7/6/2018).


Dikatakannya, jika kebijakan untuk pembayaran THR para THL diserahkan kepada kepala OPD dinilai cukup memberatkan, karena jumlah petugas kebersiahan di DLHK sangat banyak bahkan sampai ratusan orang.

"Jumlah THL di DLHK sangat banyak, ratusan. Ada petugas kebersihan dan beberapa petugas lainnya. Jadi sulit untuk mencarikan anggaran THR untuk mereka. Kalau 15-20 orang mungkin para ASN di sini bisa sumbang-menyumbang menutupinya," kata Zukfikri.

Zulfikri mengatakan, dirinya miris melihat nasib para anggotanya. "Ini mereka orang lapangan, menjamin kebersihan di Pekanbaru. Apresiasi untuk mereka kami rasa perlu juga," tambahnya.

Namun demikian, Zukfikri memastikan para petugas kebersihan akan tetap bertugas saat lebaran. "Itulah tambah kasian kita, mereka akan tetap bertugas pada hari lebaran. Yang muslim dipersilahkan cuma Shalat I'd kalau non muslim tetap bekerja seperti biasa," jelasnya. 

Sementara itu salah seorang petugas kebersihan, Riski (34), mengaku cukup sedih karena penghapusan anggaran THR. "Kacaulah, cuti tak ado, THR kosong pula. Masih mending tahun lalu ada kami dikumpulkan di halaman kantor walikota, dapat juga sembako dan kue-kue. Sekarang, kosong belum ada informasi lain," keluhnya.

Reporter: Suherman
Editor: Nandra F Piliang