RIAUMANDIRI.CO, TAMBUSAI UTARA - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menggelar safari Ramadan di Masjid Al-Falah, Desa Suka Damai, Kecamatan Tambusai Utara, Senin (21/5/2018) malam.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Desa Suka Damai Sanyoto mengatakan, dengan safari Ramadan Pemkab Rohul di Desa Suka Damai ini, pimpinan Pemkab Rohul dapat melihat langsung pembangunan di desanya.

 

Menurutnya Desa Suka Damai membutuhkan sentuhan pembangunan, baik di bidang Infrastruktur jalan dan jembatan maupun pendidikan.

 

“Kami berharap sekali Pemkab Rohul dapat membangun infrastruktur jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat di sini," sebut Sanyoto.

 

"Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Desa Suka Damai dengan Mahato saat ini masih terisolir. Kami di Desa Suka Damai ini sangat membutuhkan jembatan itu. Setiap Pilkada mulai banyak calon-calon yang mau membangun jembatan ini, namun tidak pernah terealisasi. Untuk itu, kami berharap sekali sama Bupati Sukiman untuk membangun jembatan di sini,” kata Sanyoto.

 

Selain itu, walaupun di Desa Suka Damai sejak 2000 sudah dibangun SMPN 10 dengan jumlah siswa 150 orang, namun untuk belum memiliki sekolah pendidikan SMA.

 

“Kami sangat berharap Pemkab membangun SMA, sehingga 56 anak yang lulus SMP ini tidak sekolah keluar DK 1 Rantau Kasai, ini sangat jauh sekali apalagi jembatannya belum siap,” kata Sanyoto.

 

Menanggapi aspirasi masyarakat Desa Suka Damai, Bupati Rohul Sukiman dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus adil dan diiringi dengan niat tulus. Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat untuk membangun desa diperlukan kebersamaan dan gotong-royong yang merupakan nilai-nilai yang harus dipertahankan untuk memajukan pembangunan di desa.

 

Mantan Dandim Inhil ini menambahkan, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam pembangunan jembatan dan jalan di Desa Suka Damai, Pemkab Rohul mengucurkan anggaran lebih kurang Rp15 miliar dari APBD murni 2018, seperti pembukaan Jalan Baru Mekar Jaya - Bangun Jaya Rp200 Juta, Peningkatan Jalan KM 25 Mahato Rp200 juta dan Peningkatan jalan Desa Tambusai Utara senilai Rp200 juta, Peningkatan Jalan Mekar Jaya-Bangun Jaya Rp200 juta, Pengerasan Jalan KM 24 Mahato-Tambusai Utara depan Pesantren Raudhatussalam Rp150 juta.

 

“Selain itu, peningkatan Jalan Blok 8 Desa Tambusai Utara Rp200 juta, peningkatan Jalan Desa Mahato Semenisasi Bahu jalan Rp 200 juta, Peningkatan ruas jalan Danau Makmur Rp 200 juta, peningkatan Jalan KM 11 Cindur - Mahato Rp7.499.000.000 Miliar, Pengawasan teknis peningkatan Jalan KM 11 Sindur Rp 134.000.000, Pembangunan box culvert di Desa Mahato Dusun Jati Makmur KM 40 senilai Rp 200 juta, kemudian pembangunan Box Culvert RT 1 RW 2 Desa Tambusai Utara Rp 200 juta,” kata Sukiman.

 

Lebih lanjut dikatakan Sukiman, selain itu pembangunan box culvert Dusun Manggis Rp200 juta, perencanaan pembangunan pengamanan tebing Sungai Batang Kumu di Desa Payung Sekaki Rp90.000.000, perencanaan pembangunan penahan tebing Sungai Batang Kumu di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara Rp 90 juta, Perencanaan Jembatan di Titi Payung Sei Mahato Kanan Rp80.000.000, Perencanaan Jembatan Sei Mahato Kanan Kecamatan Tambusai Utara Rp200 juta, Perencanaan Jembatan Sei Mahato Kanan Desa Tambusai Utara Rp200 juta, kemudian perencanaan pembangunan jalan Sei Batang Kumu pada ruas jalan Mahato – Suka Damai Rp4,185 miliar.

 

Sukiman mengajak masyarakat bersama-sama dalam membangun negeri. Oleh karena itu, dalam era reformasi tidak boleh lupa dengan gotong-royong. Selain itu dirinya menyinggung masalah terorisme di Surabaya dan di Mapolda Riau, akhir-akhir ini mengusik rasa keamanan di Negeri Seribu Suluk. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat menjaga keamanan.

 

“Untuk itu, tugas kita bersama menjaga keamanan. Selain itu tidak kalah penting kita harus berantas hoaks, kemudian ada berita bohong yang tidak jelas sumbernya, jangan diteruskan, nanti bapak bisa kena UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE)," katanya.

 

Pemkab Rohul melalui Baznas Rohul menyerahan zakat konsumtif untuk 10 orang per Desa dari 11 Desa dengan total Rp 55 juta, 1 unuit Rumah Sehat Layak Huni senilai Rp 40 juta, untuk anak yatim 20 orang senlai Rp 5 juta, total keseluruhannya Rp 100 juta. 

Dalam acara itu turut hadir Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua, kepala dinas, Camat Tambusai Utara Mastur, Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi, Danramil, Kepala Desa Mahato Firiadi, Kepala Desa Tambusai Utara Ismar Antoni, Kepala Desa Simpang Harapan Kaslan, Kepala Desa Rantau Sakti Purwadi ST serta kepala desa lainnya sekecamatan Tambusai Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ratusan masyarakat. (adv/humas)

Editor: Rico Mardianto