Sakit Hati Dibohongi, Pria Ini Bunuh Teman Sendiri dan Berbohong Dibegal

Sakit Hati Dibohongi, Pria Ini Bunuh Teman Sendiri dan Berbohong Dibegal

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lantaran sakit hati yang sudah tidak terbendung, pria berinisial MNS akhirnya nekad mengakhiri nyawa temannya sendiri berinisial AB dengan menikam perut dan leher.  

Peristiwa tragis yang terjadi pada Ahad (13/05) sekitar pukul 04.30 WIB tersebut terungkap saat pelaku yang turut mengantarkan korban pulang ke rumah usai menghabisi nyawanya. Kepada keluarga korban, pelaku mengaku AB sebagai korban begal.

Namun, usut punya usut berdasarkan hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi-saksi, penyidik Mapolsek Bukitraya menemukan kejanggalan. Alhasil petugas mendapati bukti yang memberatkan tersangka yang awalnya mengaku turut sebagai korban begal juga. 


Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan tetangga kakak ipar tersangka, dan bukti bercak darah yang ada di pelataran rumah kakak ipar tersangka, akhirnya semua terkuak bahwa MNS adalah pelakunya. 

Tersangka pun akhirnya tak bisa mengelak dan mengakui perbuatanya yang dilakukan lantaran sudah terlalu sakit hati terhadap korban. 

"Saya sakit hati, karena saat saya mempertanyakan surat kendaraan yang sudah saya beli sama korban tidak ada kejelasan. Uang sudah 9 juta saya serahkan sama dia," tuturnya sembari merunduk. 

Pelaku juga mengaku bahwa korban adalah kawan mainnya, namun lantaran kelakuan korban yang selalu berbohong makanya pelaku nekad merencanakan pembunuhan.

Diceritakan pelaku, saat itu korban mengajak pelaku jalan hingga tengah malam, tepat pukul 04.30 WIB di jalan Sapta Taruna ujung, kecamatan Bukitraya, sempat terjadi cekcok antara keduanya.

Korban yang tersinggung dengan kata-kata pelaku dan sontak sempat memukul pelaku tiba-tiba menghentikan laju sepedamotor dan sempat berduel.

"Saya sempat kalah duel dan saya langsung mengeluarkan pisau dan menikam perutnya, tapi korban masih melawan dan dia sempat berhasil mengambil pisau saya dan melukai tangan,  setelah korban lemah saya ambil kembali pisau dan saya tikam bagian leher," terangnya.

Setelah melakukan aksi nekadnya, pelaku sempat mendatangi rumah abang iparnya untuk meminta tolong untuk membuang korban ke kebun sawit, namun sang kakak tidak mau ikut terlibat dalam masalah tersebut dan itu diketahui oleh tetangga korban.

Hingga akhirnya pelaku membawa korban pulang ke rumah dengan alasan menjadi korban begal hingga akhirnya oleh pihak keluarga korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong.

"Jadi pelaku ini sama keluarga korban mengaku mereka menjadi korban begal malam itu," kata Kapolsek Bukitraya, Kompol Pribadi.

Namun petugas tidak mudah percaya begitu saja dan terus mencari bukti dan saksi dalam peristiwa mengenaskan  tersebut, hingga akhirnya petugas melengkapi bukti dan saksi yang menyatakan bahwa pelaku pembunuhan itu adalah tersangka MNS yang merupakan teman korban sendiri. 

Reporter: Anom Sumantri
Editor: Nandra F Piliang