RIAUMANDIRI.CO, PASIRPENGARAIAN - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Bank Riau-Kepri menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) pemindahan kas daerah (kasda) Pemkab Rohul ke Bank Riau Kepri, di halaman Kantor Bupati Rohul, Selasa (15/5/2018).

 

Sebelumnya, pada 31 Juli 2017 lalu, di bawah kepempinan Bupati Suparman, juga telah membuat MoU pemindahan kasda Rohul dari Bank Riau Kepri ke Bank BRI Pasirpengaraian.

 

Menurut Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, pemindahan kasda Rohul ke Bank BRI bukan dengan alasan tidak suka dengan bank lain, tapi tujuannya semata-mata untuk membesarkan bank daerah yaitu Bank Riau-Kepri. Dan ini katanya, disambut baik Bupati Rohul Sukiman dan Dirut Bank Riau-Kepri, Irvandi.

 

“Saya tidak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar. Adinda saya Sukiman memang sudah berniat, dan sebelumnya juga sudah ketemu duluan dengan Irvandi. Karena kadua belah pihak sudah siap, makanya saya hadir hari ini untuk menyaksikan penandatanganan MoU ini, sekaligus menghadiri pelantikan hulubalang Melayu Riau, Rohul,” terang Wan Thamrin Hasyim.

 

Sebelumnya, saat menyampaiakan sambutan, Wan membeberkan bahwa di Rokan Hulu ada dua peristiwa penting. Pertama mengenai APBD, dan yang kedua soal pengembangan dan pengembalian kasda ke Bank Riau-Kepri.

 

Dalam menyelesaikan peristiwa penting ini, sebutnya, terpaksa mengundang semua forkompinda dan mengajak agar berpikir dingin dalam menyelesaikan persoalan setelah putusan vonis MA terhadap Suparman. Dimana dalam SK tersebut berlaku mundur, sehingga APBD Rohul dianggap tidak sah.

 

“Di sini saya tidak membela Suparman dan juga tidak membela Sukiman, yang saya bela adalah rakyat. Artinya apa? pembangunan tidak bergerak. Kita berjuang untuk rakyat. Nah, mengenai pemutusan kontrak dengan BRI, itu urusan mereka dan bukan urusan kita," kata Wan.

 

"Tugas kita adalah membesarkan bank daerah. Dengan artian, bukan kita membenci bank lain. Dan mereka (BRI) juga bisa berkembang di bidang lain,” sambungnya.

 

Sementara itu, Dirut Bank Riau Kepri, Irvandi mengatakan penandatanganan MoU tersebut hanya serimonial. Menurut Irvandi, komunikasi dan koordinasi antara Bank Riau-Kepri dengan pemerintah daerah sudah dilakukan sejak Februari lalu dengan menggelar pertemuan dengan Bapenda, DPKAD, bagian hukum Setda Rohul, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

 

“Barang ini sebenarnya sudah matang. Sebelumnya kita sudah lakukan koordinasi dengan masing-masing pihak, supaya kasda balik ke Bank Riau Kepri. Rapatnya monoton, sejak Februari lalu. Tadi itu cuma tanda tangan saja,” ungkap Irvandi. 

 

 

Reporter: Agustian

Editor: Rico Mardianto