Blusukan ke Pabrik Tahu, Firdaus Ingin Tularkan Semangat Kewirausahaan kepada Generasi Muda

Blusukan ke Pabrik Tahu, Firdaus Ingin Tularkan Semangat Kewirausahaan kepada Generasi Muda
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ada yang beda dengan cara kampanye calon Gubernur Riau Dr H Firdaus, ST, MT kali ini. Ia justru menyambangi salah satu pabrik tahu milik warga Pekanbaru, Senin (14/5/2018).
 
Lokasi pembuatan salah satu makanan khas Indonesia ini berada di Kelurahan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
 
Saat berada di lokasi, Firdaus berdialog santai dengan pemilik pabrik tahu, H Budd. Firdaus menyebut H Buddy sebagai sosok pengusaha yang bisa dijadikan contoh untuk generasi muda atau mileneal saat ini.
 
"H Buddy 20 tahun lalu merupakan penjual tahu keliling yang menjual tahu dari pabrik milik orang lain, tapi dengan berjalannya waktu saat ini H Buddy sudah mampu mendirikan pabrik dan menjadi pengusaha tahu. Inilah semangat yang harus dicontoh untuk generasi muda untuk menjadi entrepreneur," kata Firdaus memberi motivasi.
 
Tak hanya itu, Firdaus mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan menciptakan lapangan pekerjaan, dan terus menumbuhkan semangat wirausaha guna membangkitkan ekonomi usaha rumahan. Nantinya juga akan diberikan pelatihan dan dukungan modal kepada generasi muda untuk mendorong semangat kewirausahaannya.
 
Sementara itu H Buddy mengaku sangat senang dengan kedatangan Firdaus ke pabrik tahunya. "Saya sangat senang dengan kedatangan pak Firdaus ke pabrik tahu saya, artinya beliau sangat peduli dengan usaha-usaha rumahan seperti yang saya bangun ini," kata H Buddy.
 
Saat ini, pabrik tahu milik H Buddy mampu memproduksi 5 karung kedelai satu harinya, atau berkisar di angka 250 kilo kedelai setiap harinya. Dan mampu menampung 5 orang karyawan.
 
Selain itu dalam sejumlah ksempatan, Firdaus punya harapan besar terhadap peran generasi muda di era milenial. Dirinya berharap, Riau memiliki generasi muda yang bukan saja tangguh secara fisik, namun berilmu dan berakhlak yang baik.
 
Karena itulah, mereka yang lazimnya kini disebut generasi milenial harus mempunyai modal yang cukup. Modal tersebut, dikatakan Firdaus adalah beriman: Generasi muda haruslah menjadikan keimanan sebagai benteng untuk jati dirinya. Dengan keimanan itu juga dia membangun diri dan masyarakatnya. Selanjutnya mempunyai fisik yang sehat: Dengan fisik yang sehat tersebut, generasi muda akan siap bersaing. Di tubuh yang sehat itu juga akan lahir pemikiran-pemikiran yang sehat dan semangat positif untuk membawa kebaikan.
 
Kemudian menguasai ilmu pengetahuan: Karena dengan ilmu pengetahuan itulah, mereka akan bersaing, menciptakan perubahan dan melahirkan ide-ide cerdas yang bisa digunakan untuk membangun masyarakatnya di masa yang akan datang. Generasi muda saat ini tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan teknologi. Karena itulah, generasi milenial dimana pun harus menguasai teknologi.
 
Dan yang terakhir mempunyai akhlakul Karimah: Ahklak yang baik dan mulia. Generasi muda harus mampu menjadi teladan dalam kehidupan religinya, sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi sesamanya. (rls)
 
 
Editor: Rico Mardianto