Riau Masuk 10 Besar Peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2018

Riau Masuk 10 Besar Peraih Penghargaan Pembangunan Daerah 2018
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Riau berhasil masuk 10 besar peraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2018. Ini merupakan penghargaan yang diberikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Provinsi yang berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang konsisten serta capaian pembangunan yang baik.
 
Bappenas menilai Pemprov Riau berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penghargaan yang diterima tersebut diketahui setelah Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim didampingi Kepala Bappeda Provinsi Riau H Rahmad Rahim menghadiri Pembukaan Musrenbangnas di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Senin (30/4/2018).
 
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi serta dihadiri seluruh Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Menurut informasi Kepala Bappeda Riau, PPD yang diterima merupakan bagian dari tahapan penilaian yang dilakukan pemerintah pusat. Dimana dari 15 provinsi di Indonesia, Riau masuk nominasi 10 besar menjalani penilaian tahap ketiga. 
 
"Alhamdulillah, kita masuk nominasi 10 besar penilaian ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah yang diselenggarakan Bappenas. Untuk di Sumatera ada empat yang masuk nominasi, salah satunya Riau," ujar Rahmad Rahim. 
 
Dijelaskan, untuk mengikuti penghargaan bergengsi itu terlebih dahulu pihaknya mengirimkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Ren­cana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Setelah penilaian, selanjutnya Tim Bappenas akan turun ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk penyesuaian rencana pembangunan. 
 
"Setelah dokumen dikirim seterusnya tim independen Bappenas menilai keseriusan konsistensi daerah dalam melakukan rencana pembangunan. Dari situlah ditetapkan delapan daerah untuk mengikuti penilaian lanjutan," ungkapnya. 
 
Melalui penghargaan ini memotivasi daerah agar menyiapkan dokumen RKPD secara baik, konsisten, terukur dan dapat dilaksanakan. Keseluruhannya itu untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu. 
 
Salah satu indikator penilaian dimaksud dimana pada tahun 2017 Provinsi Riau berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 7,41 persen, jauh di bawah rata-rata angka kemiskinan di Indonesia sebesar 10,12 persen.
 
Sedangkan IPM Riau sebesar 71,79 pada 2017 dan menempati urutan ke 6 di Indonesia. Sementara IPM Indonesia sebesar 70,18 persen.
 
Pada pembukaan Musrenbangnas 2018 yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, tiga terbaik PPD 2018 yang diumumkan adalah Jatim, kemudian peringkat dua Jateng dan ketiga Bali. Sementara Provinsi Riau berhasil menduduki 10 besar bersama DKI Jakarta, Jawa Barat dan daerah lainnya. (adv)