Warga Desa Tanjung: Kalau Ada Firdaus untuk Apa Pilih Calon Lain

Warga Desa Tanjung: Kalau Ada Firdaus untuk Apa Pilih Calon Lain
RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Warga di Desa Tanjung Kecamatan XIII Koto Kampar memantapkan pilihannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Firdaus - Rusli Effendi. Hal itu terungkap ketika pasangan ini melakukan kampanye di desa tersebut pada awal pekan ini.
 
Bahkan di sana Firdaus dielu-elukan warga. Mereka menyatakan jika ada Firdaus kenapa pilih yang lain. Pernyataan itu tentu bukan tanpa alasan, itu lantaran Firdaus merupakan putra asli daerah Kampar.
 
''Selama ini, masyarakat di Tanjung ini sering bertanya, siapa gubernur kita? Hari ini terjawab sudah dengan kehadiran Pak Firdaus-Rusli Effendi,'' ungkap Darmen, tokoh masyarkat daerah setempat.
 
Dia mengaku senang karena Firdaus yang juga warga asli Kampar tiba di XIII Koto Kampar, khususnya di Desa Tanjung dan Batu Bersurat. 
 
''Tentulah banyak hal yang ingin disampaikan masyarakat kepada Pak Firdaus, dan pastinya pula warga pun berkeyakinan setelah ini akan memenangkan Firdaus-Rusli Effendi.
 
''Ya, bahasanya, kalaulah ada orang kita sendiri, kenapa pula kita harus memilih orang lain,'' ungkap dia.
 
Dalam kesempatan itu, selain akan mendukung Firdaus, warga pun meminta calon gubernur Riau nomor urut 3 ini untuk membantu meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, perikanan juga pariwisata.
 
Menurut Darmen, XIII Koto Kampar saat ini sedang bergeliat untuk mengembagkan bidang pariwisata. "Kami harapkan bila Pak Firdaus terpilih, akan bisa membuka akses lebih luas lagi untuk pengembangan potensi pariwisata," harapannya.
 
Firdaus yang mendapatkan titipan amanah menyampaikan dukungannya atas apa yang menjadi aspirasi warga. ''Untuk pariwisata ini, kita akan sangat mendukung. Kita memang harus mengubah paradigma dari mengandalkan migas sebagai unggulan menjadi sektor lain. Pariwisata adalah salah satu jawaban atas solusi yang bisa dikembangkan di XIII Koto Kampar,'' ungkap Firdaus.
 
Pihaknya pun sudah punya konsep pengembangan pariwisata alam dengan mensinergikan potensi yang ada di beberapa daerah. ''Pekanbaru punya MICE, Kampar punya potensi wisata seperti Ulu Kasok, Muara Takus, danau rusa  dan beberapa potensi wisata lainnya yang bila digarap dengan baik bisa menjadi paket wisata menarik. Mudah-mudahan bisa kita realisasikan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Nanti kita kemas pola pengembangannya,'' kata Firdaus.
 
Dalam pada itu, Firdaus juga mendapat keluhan dari warga seputar harga komoditas pertanian yang rendah. ''Memang ada kendala, sama halnya dengan sektor perikanan. Ikan banyak tapi pasarnya tidak kita kuasai juga tidak baik. Karena itulah, kita harus mengatur tata kelola perikanan yang ada sehingga bisa menjamin stabilitas harga,'' imbuhnya.
 
Begitu pun dengan sektor perkebunan, di mana mayoritas warga bercocok tanam karet dan sawit. ''Harus ada solusi jangka panjang yang diciptakan untuk memastikan hasil petanian warga tetap mempunyai nilai tawar yang baik. Kita sudah punya program untuk membuka peluang investasi untuk komoditas hilir dari karet dan sawit. Mudah-mudahan, harapan kita ini didengarkan dan mendapat Ridho dari Allah SWT,'' kata dia.
 
Editor: Nandra F Piliang