Mentan Janji Bantu Petani Meranti

Mentan Janji Bantu Petani Meranti

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berjanji akan membantu memenuhi kebutuhan para petani di Kabupaten Kepulauan Meranti.

 Hal itu melingkupi pengadaan bibit unggul, pupuk, peralatan, pembangunan infrastruktur hingga pembasmi hama.
"Semua akan kita bantu. Kita harap, mulai tahun ini Indonesia tidak lagi mengimpor beras dari negara lain,” ungkapnya, di hadapan masyarakat petani saat pelaksanaan panen raya padi di Desa Bina Maju, Kecamatan  Rangsang  Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (4/3).
Ikut hadir dalam kesempatan itu Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Danrem 031/Wirabima serta Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Effendi MSi.

Dikatakan, untuk menggenjot produksi berasa di Tanah Air, beragam upaya terus dilakukan. Salah satunya, dengan berupaya memenuhi kebutuhan petani. Anggaran yang cukup signifikan juga telah disiapkan untuk program ini. "Produksi padi dari dalam negeri akan kita maksimalkan,” tambahnya.

Ditambahkan Mentan Amran mengatakan, departemen yang dipimpinnya akan mendukung sepenuhnya upaya petani dalam meningkatkan produksi gabah. Sehingga tak lama lagi Indonesia bisa menjelma menjadi negara produsen pangan di dunia.
Bukan lagi negara pengimpor beras, tapi nantinya akan menjadi negara pengeskpor. “Tunggu serangan pangan  dari Indonesia,” ungkap Amran yang disambut riuh pengunjung dan para petani yang memenuhi areal persawahan tadah hujan di desa tersebut.

Walau dengan terik panas yang menyengat, para petani dari berbagai pelosok desa di Kepulauan Meranti dengan setia sejak pagi hari rela menunggu kehadiran Mentan. Helikopter milik PT RAPP yang membawa rombongan Menteri, akhirnya mendarat sekira pukul 12.00 WIB.

Beras Segera Stabil
Di hadapan wartawan, Mentan mengatakan, harga beras di Indonesia segera akan stabil. Sejalan dengan panen raya yang akan dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk itu kepada masyarakat dan juga para petani di Indonesia diingatkan agar terus bergiat bercocok tanam sebab produksi petani akan menjadi bahan pangan nasional.

Meski ada tawaran untuk membeli beras dari Thailand atau Vietnam karena murah, pemerintah tidak akan membelinya. “Kita sengaja tidak membeli beras dari luar negeri itu agar hasil jerih para petani bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Untuk itu kepada para petani agar terus bergiat meningkatkan produksi gabahnya sebab seluruh produk petani itu akan ditampung oleh Bulog nantinya,” tambahnya.

Terkait bantuan kepada para petani di Meranti, Mentan mengingatkaan untuk segera menyampaikan proposal. "Baik itu bibit jagung, cabai, kedelai dan bahkan peralatan serta sarana, pasti akan kita berikan,” tegas Amran lagi.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti Irwan dan Plt Gubri Andi Rahman mengungkapkan harapan, kedatangan Mentan akan membawa berkah khususnya untuk peningkatan infrastruktur pertanian. Sebab, dengan demikian, diyakini petani di Riau mampu meningkatkan produksinya.

Usai melakukan dialog dengan petani, Mentan Amran selanjutnya bergerak menuju Siak Sri Indrapura untuk melakukan panen raya padi di sana.(jos)