RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Setelah melakukan peninjauan lapangan dalam agenda Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2017, tim Pansus 3 DPRD Pelalawan meggelar rapat bersamaa sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Gedung DPRD Pelalawan, Senin (16/4/2018).

 

Pada rapat itu pansus 3 memperoleh sejumlah fakta usai menggelar rapat dengan Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan. Disampaikan oleh Ketua Pansus 3 DPRD Pelalawan Imustiar bahwa dari hasil rapat dengan Dinas PUPR, mereka mendapat laporan dari Dinas PUPR bahwa pada tahun anggaran 2017 Dinas PUPR yang dianggarkan sebesar 79,17 persen untuk belanja keuangan, sedangkan realisasi belanja fisik sebesar 87,33 persen.

 

"Ya, kalau kita lihat dari realisasi serapan anggarannya di tahun 2017 sudah bagus setelah kita ketahui, dan begitu juga dengan realisasi kegiatan fisiknya di lapangan yang sudah kita tinjau juga bagus di beberapa titik," kata Imus, sapaan akrabnya.

 

Dari kegiatan Dinas PU PR selama tahun 2017 juga diketahui ada sejumlah penyebab yang jadi kendala saat itu yang mengakibatkan anggaran tidak terserap sempurna. 

 

Adapun penyebabnya di antaranya masalah keuangan, yang saat itu terjadi ketidakpastian keuangan atau rasionalisasi sehingga berdampak pada diputusnya kontrak sebayak 5 paket.

 

"Yang kedua itu realisasi keuangan yang cukup rendah karena belum adanya pembayaran eskalasi walapun saat itu sudah dianggarkan. Namun begitu kita akui dan apresiasi Dinas PUPR hasil pekerjaan realisasi fisiknya cukup bagus dan kita sudah cek di lapangan, dan yang menjadi catatan itu sekarang Dinas PUPR perlu pengelolaan maksimal air bersih dan perbaikan jalan ibu kota," ungkap Imustiar mengakhiri. 

 

 

Reporter: Pendi

Editor: Rico Mardianto