Amien Rais Dipolisikan, Ini Kata PAN

Amien Rais Dipolisikan, Ini Kata PAN
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Politikus senior dari Partai Amanat Nasional Amien Rais dipolisikan berkaitan dengan pernyataanya soal Partai Allah dan Partai Setan. Menurut PAN, banyak tindakan lain yang lebih merugikan masyarakat.
 
"Kalau setiap orang yang ceramah dilaporkan, kasihan Poldanya. Padahal, banyak tindakan lain yang jauh lebih merugikan masyarakat yang semestinya mereka prioritaskan untuk diselesaikan," ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (15/4/2018).
 
Menurut Saleh, pernyataan yang disampaikan Amien soal 'Partai Allah dan Partai Setan' tak perlu dijadikan polemik. Saleh menilai tak ada unsur ujaran kebencian yang dituturkan Amien.
 
"Penjelasan-penjelasan lanjutan dalam ceramah itu, menurut saya, hanyalah pendalaman. Kalaupun ada menyebut golongan tertentu sebagai golongan Allah, tetapi Pak Amien tidak pernah menyebut golongan lain sebagai golongan sebaliknya. Karena itu, tidak ada niat dan perilaku ujaran kebencian dalam ceramah itu. Sebagai tokoh Islam, Pak Amien sangat mumpuni untuk membimbing jemaahnya sesuai dengan tuntunan Al-Quran," tutur Saleh.
 
"Ini kan dianggap besar karena yang menyampaikan Pak Amien. Padahal, ayat Al-Quran yang dijelaskan beliau itu sudah ada sejak diturunkan," kata Saleh.
 
Sebelumnya, Cyber Indonesia melaporkan Amien ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2070/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus. Dia melaporkan Amien dengan tuduhan tindakan pidana ujaran kebencian SARA dan penodaan agama melalui media sosial. Seperti pasal 28 ayat 2, UU ITE, dan atau pasal 156 a KUHP. 
 
"Kami melihat telah ada suatu upaya dikotomi atau provokasi. Yang membawa, ras, agama. Padahal kita tahu bahwa negara kita adalah negara berdasar Pancasila dan UUD 1945," jelas Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. 
 
 
Sumber: detik.com