Meskipun Bukan dari Sekolah Favorit, 9 Siswa Ini Wakili Inhu ke Olimpiade Sains Nasional

Meskipun Bukan dari Sekolah Favorit, 9 Siswa Ini Wakili Inhu ke Olimpiade Sains Nasional
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Sembilan orang siswa SMP/sederajat di Indragiri Hulu berkesempatn mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Riau. Para siswa ini merupakan pemenang dari OSN tingkat Kabupaten.
 
Mereka terbagi dalam tiga mata pelajaran yakni untuk Matematika diwakili oleh Micky Setiawan dari MTs Khairul Rahman, Dion Luhut Sinaga dari SMPN 2 Batang Gansal dan Abdul Rahman dari SMPN 2 Rengat. 
 
Untuk IPA diwakili Galih Adhitia Ugraha dari SMP 1 Seberida, Aisyah Nabila Auliandra dari SP IT Kahar Rahman dan Rina Fitriani dari SMP 1 Atap Tanjung Sari. Semetara untuk IPS diwakili Atriva Reihan dari SMP 1 Pasir Penyu, Putri Wahyu dari SMPN 2 Seberida ddan Galih Pramudita dari SMPN 3 Pasir Penyu.
 
Ada yang menarik dari perwkilan Inhu tersebut, dimana sekolah-sekolah favorit tidak lagi mendominasi untuk OSN. Ternyata sekolah yang selama ini tidak diperhitungkan mampu menjadi pememang di kabupaten. Tidak terlihat adanya SMP favorit seperti SMPN 1 Rengat dan SMPN 1 Rengat Barat.
 
Menariknya lagi Inhu diwakili oleh Siswa yang berasal dari sekolah yang selama ini tidak begitu diminati yakni SMP IT Kahar Rahman Rengat yang diwakili oleh Aisyah Nabila Auliandra dan SMPN Satu Atap Tanjung Sari kecamatan Kuala Cenaku diwakili Rina Fitriani.
 
Orang tua dari Aisyah, Suharnyati SE membenarkan anaknya sudah dikarantina oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Inhu di Pekanbaru untuk mengikuti OSN tingkat provinsi Riau. "Saya senang Aisyah bisa wakili Inhu dalam OSN bidang IPA," ungkapnya.
 
Dikatakan wanita yang biasa disapa Butet ini, anaknya memang tidak sekolah di sekolah Favorit. Namun tetap mampu bersaing dengan siswa yang berasal dri sekolah Favorit di Inhu. Terbukti, untuk Rengat, tak satupun sekolah favorit ikut mewakili Inhu.
 
Diakuinya, dilihat dari nilai ujian dan raport, Aisyah sebenarnya bisa saja masuk ke salah stau sekolah favorit, tapi ia maunya di sekolah agama dan hasilnya dirinya mampu juga menjadi siswa berprestasi. SMP IT tempat Aisyah sekolah baru berdiri pada 2015 lalu.
 
Dosen salah satu perguruan tinggi di Rengat ini menyatakan bahwa untuk menjadi lebih baik, seorang anak tidak harus mengenyam pendidikan di sekolah favorit. Tetapi tergantung bagaimana bagaimana anak mempunyai keinginan serius untuk belajar, ditambah motivasi guru dan orangtua.
 
Dia berharap, Aisyah dan juga wakil Inhu lainnya dalam OSN ini bisa mendapatkan yang terbaik dan mampu menjadi wakil Riau pada OSN tigkat nasional nantinya.
 
 
Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto