RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Ditinggal melihat MTQ Kecamatan Bungaraya di lapangan Dusun III, Kampung Langsat Permai, Kecamatan Bungaraya, Siak, rumah Busri, warga Dusun III, Kampung Langsat Permai dibobol maling, Kamis (13/04/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.

 

Akibatnya sepeda motor Vega R warna hitam dengan nomor polisi BM  3713 SM serta perhiasan milik Busri raib dibawa kabur pencuri.

 

"Karena melihat rumah saya gelap, saya langsung curiga dan langsung memeriksa keadaan rumah, ternyata di rumah kendaraan motor Vega R dan perhiasaan habis digondol maling," tuturnya.

 

Busri menduga kuat maling ini masuk lewat jendela dapur dengan cara dicongkel menggunakan luding sawit.

 

Setelah itu mengetahui barang-barangnya hilang, Busri lantas menghubungi warga lainnya. Warga yang berkumpul kemudian menyebar ke berbagai penjuru yang diduga tempat pelarian maling.

 

"Dengar informasi warga, katanya ada beberapa orang yang lari di daerah persawahan yang diduga kuat tempat pelarian maling itu, karena di setiap simpang jalan dari sore sudah ditutup. Semoga kendaraan saya bisa ditemukan dan pelaku juga bisa ditangkap," harapanya.

 

Kepala Dusun III Suparidono mengakui bahwa dusunnya sangat rawan sekali dengan pencurian. Bukan saja sepeda motor maupun perhiasaan, binatang ternak pun sering raib digondol maling.

 

"Beberapa bulan yang lalu hampir saja warga kita kecolongan kendaraan motor, untung saja ketahuan oleh tuan rumah dan malingnya lari. Jadi, maling yang selama ini belum tertangkap membuat kami resah dan mudah-mudahan pelaku bisa tertangkap," katanya.

 

Kapolsek Bungaraya AKP Zulkifli Ahmad melalui Babinkamtibmas Langsat Permai Brigadir Indra mengatakan bahwa pelaku masih dalam pencarian polisi. Dia mengimbau masyarakat lebih waspada apalagi menjelang Ramadhan.

 

"Kejadian ini bukan sekali dua kali tapi sudah beberapa kali. Untuk itu menjelang bulan suci Ramadhan dan malam penutupan MTQ Kecamatan di Langsat Permai, masyarakat diharapkan selalu waspada. Pencurian terjadi bukan hanya karena ada niat, tapi karena ada kesempatan," pungkasnya.

 

 

Reporter: Sugianto

Editor: Rico Mardianto