Zaman Andi Rachman Sudah 1.925 Ha Kebun Kelapa di Inhil Di-replanting

Zaman Andi Rachman Sudah 1.925 Ha Kebun Kelapa di Inhil Di-replanting
RIAUMANDIRI.CO, SEI BATANG - Calon Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman telah memberi perhatian lebih terhadap petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. Buktinya, sudah ribuan hektar kebun kelapa yang di-replanting (peremajaan) dalam dua tahun terakhir di Negeri Seribu Parit itu.
 
"Komitmen saya pasti bagaimana sedapat mungkin membantu masyarakat. Meningkatkan infrastruktur serta membantu petani agar bisa mudah melakukan replanting," kata Asryadjuliandi Rachman saat kampanye dialogis dengan warga Desa Mugomulyo, Kecamatan Sei Batang, Kabupaten Inhil, Selasa (10/4/2018).
 
Menurut cagub yang akrab dipanggil Andi Rachman ini, replanting penting untuk meningkatkan produksi kelapa dengan pemberian bibit unggul. Selain itu, petani juga diberikan pupuk, herbisida, dan handsprayer.
 
"Infrastruktur jalan juga perlu ditingkatkan agar ongkos produksi petani rendah sehingga memudahkan petani menjual hasil panennya. Apalagi, kalau jalannya baik, banyak pedagang pengepul yang akan datang sehingga harga bisa bersaing menguntungkan petani kelapa," ujarnya.
 
Tidak hanya replanting, pihaknya juga sudah membantu penyediaan alat berat eskavator dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Inhil. Yakni program satu kecamatan satu eskavator. "Kalau tidak salah saya, sudah enam eskavator yang kita serahkan kepada pemerintah Inhil," tuturnya.
 
Eskavator ini, tutur Andi Rachman, adalah untuk mengatasi pendangkalan parit-parit di kebun warga sehingga kebun tidak terendam air pasang.
 
Adapun rincian bantuan peremajaan kelapa dari Pemprov Riau pada zaman Andi Rachman yaitu pada 2016 ada empat kecamatan yakni Keritang 105 hektar, Reteh 52 hektar, Enok 293 hektar, Kempas 50 hektar. Total 500 hektar. 
 
Ada pula bantuan peremajaan yang bersumber dari APBN seluas 200 hektar. Sehingga total bantuan dari provinsi dan pusat dalam membantu peremajaan kelapa di Inhil seluas 700 hektar.
 
Kemudian pada 2017 Pemprov Riau meremajakan 325 hektar kelapa di Inhil dengan rinciannya Enok 200 hektar, Kulindra 75, dan Batang Tuaka 50 hektar. Sementara dari dana APBN pemerintah pusat melakukan peremajaan 900 hektare kebun kelapa rakyat.
 
Malah, pada tahun ini Pemprov Riau masih terus menjalankan program peremajaan kebun kelapa rakyat seluas 225 hektar. Begitupun dengan pemerintah pusat akan meremajakan kebun kelapa di Inhil seluas 500 hektar pada tahun ini.
 
"Jika berjalan program peremajaan dalam tahun ini, artinya ada 2.650 hektare kebun kelapa rakyat yang diremajakan. Semoga ini bisa membantu petani meningkatkan kesejahteraannya," sebut Andi Rachman. (rls)
 
 
Editor: Rico Mardianto