Warga Mengeluh

Kerusakan Jalan Barangan Makin Parah

Kerusakan Jalan Barangan Makin Parah

RENGAT (HR)–Sepanjang lebih kurang 3 kilometer ruas jalan Desa Barangan Kecamatan Rengat Barat hancur total dan kerusakan tersebut makin parah.

Kondisi jalan dipenuhi lubang besar yang dapat mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Kepala Desa Barangan Rosmawi, Selasa (3/3), mengatakan kerusakan jalan Desa Barangan ini cukup parah, sepanjang lebih kurang 2 kilometer dipenuhi lubang ukuran besar dan cukup dalam. Akibatnya setiap kendaraan kesulitan melintasi jalan desa, tak jarang masyakat pengendara sepeda motor terjatuh atau mengalami kecelakaan akibat jalan rusak.

Padahal, lanjutnya, sepanjang titik kerusakan tersebut, terdapat sedikitnya 72 KK warga Barangan yang sangat menggantungkan hidup mereka terhadap jalan desa, karena memang hanya jalan itu yang menghubungkan antara Desa Barangan dengan jalan Lintas Timur atau tidak jauh dari jembatan Japura Kecamatan Lirik.

Lebih jelas dikatakan, jalan Desa Barangan diaspal tahun 2007 lalu, semenjak diaspal, tak pernah ditingkatkan dan tak pernah mendapatkan paket pemeliharaan.

Akibatnya, berawal dari kerusakan kecil kemudian melebar dan meluas, hingga sekarang semua badan jalan rusak total serta dipenuhi lubang maut yang dapat mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan. Diungkapkan, pihaknya sudah sering melaporkan kerusakan jalan ini mulai dari tingkat kecamatan, hingga kabupaten melalui dinas dan instansi terkait.

Bahkan, lanjutnya, setiap tahun, pihak desa selalu melaporkan secara resmi kerusakan jalan Desa Barangan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu dan tahun 2011 silam, jalan ini sempat dipeching atau scrub menggunakan alat berat kemudian dilapisi sirtu, namun upaya tersebut hanya bertahan selama beberapa bulan.

Selain susah dilintasi, jika musim hujan, jalan ini akan dipenuhi genangan air dan lumpur dan ketika musim kemarau, debu akan berterbangan hingga ke dalam rumah masyarakat, sehingga tak hanya dampak kerusakan jalan saja yang dirasakan, tapi juga mengancam kesehatan masyarakat.

 Diharapkan, Pemkab melalui dinas dan instansi terkait segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. (rez)