Soal Halaman SMAN 2 Tebingtinggi Barat

Inspektorat Segera Tindaklanjut

Inspektorat Segera Tindaklanjut

SELATPANJANG (HR)-Terhadap permintaan Bupati, Drs H Irwan MSI yang menginginkan inspektorat segera memeriksa pelaksanaan pekerjaan pengecoran halaman SMAN 2 Tebing Tinggi Barat, Inspektur Kepulauan Meranti, Drs Suhendri MSI berjanji akan segera menindaklanjutinya.

Dirinya akan mulai dengan menyurati Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti. "Kita akan memulai dengan menyurati Disdikbud. Setelah itu nantinya kita akan kroscek dan minta data pekerjaan semenisasi SMAN 2 Tebing Tinggi Barat tersebut," ungkapnya, Selasa (3/3) kemarin.

Menurutnya dalam pemeriksaan lebih lanjut Inspektorat akan turun ke lapangan dan mencocokkan data pekerjaan dengan situasi sebenarnya. Dengan begitu dapat diketahui apakah memang terjadi mar up atau pekerjaan yang tak sesuai dengan besteknya.

Meski begitu Suhendri mengakui dengan kesibukan seluruh auditornya penindaklanjutan pemeriksaan terhadap halaman sekolah SMAN 2 Tebing Tinggi Barat tersebut sedikit terhambat. Pasalnya saat ini sudah berjalan pemeriksaan Alokasi Dana Desa (ADD) di seluruh wilayah Kabupaten termuda di Riau itu.

"Saat ini anggota kita sedang melakukan pemeriksaan berkas ADD di setiap Desa. Jadi untuk melakukan pemeriksaan pekerjaan semenisasi lapangan SMAN 2 Tebing Tinggi Barat akan disesuaikan waktunya. Jika audit ADD tuntas, maka akan langsung kita periksa," terangnya.

Sebelumnya Bupati, Drs H Irwan MSi usai meresmikan kantor Kades Maini Darul Aman dan menandatangani prasasti penegerian SMAN 2 Tebing Tinggi Barat, selasa (24/2) berang setelah melihat kondisi halaman sekolah SMAN 2 Tebing Tinggi Barat tersebut.

Pasalnya semenisasi yang baru dikerjakan pada tahun anggaran 2014 sudah hancur.  "Ini tidak bisa dibiarkan. Ini sudah rampok namanya," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Irwan juga meminta dan memerintahkan kepala Inspektorat untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pengerjaan semenisasi tersebut. Jika perlu Irwan meminta dilakukan tindakan tegas.

"Apalagi ini untuk pendidikan, harusnya bisa memiliki kualitas yang terbaik. Saya minta agar segera tindak tegas saja kalau terbukti bersalah. Masa baru beberapa bulan sudah hancur," kata bupati kesal. (ali)