Bupati Pelalawan: PGRI Penentu Maju dan Mundurnya Generasi Penerus Bangsa

Bupati Pelalawan: PGRI Penentu Maju dan Mundurnya Generasi Penerus Bangsa
RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan Harris mengatakan bahwa maju dan mundurnya kualitas generasi penerus bangsa salah satunya ditentukan para guru. Selain orang tua, guru juga memiliki peranan penting dalam mencerdaskan anak bangsa.
 
Harris juga mengatakan bahwa tanpa pendidikan kita semua tidak ada apa-apanya. Visi Indonesia emas 2045 menurut Harris mesti didukug dengan sumber daya manusia berkualitas. Harris mengimbau semua elemen di Kabupaten Pelalawan untuk meningkatkan kulias SDM dan kinerja untuk menjadikan daerah ini menjadi lebih baik. 
 
"Di tahun 2006 dengan lima indikator Kabupaten Pelalawan pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia, dan berhasil dalam jangka waktu dua tahun di awal periode kepemimpinan Bupati Pelalawan 2011 - 2016, membawa Pelalawan menuju kemandirian dengan mengubah pola pikir serta inovasi pembangunan daerah," ucap Harris saat menghadiri Konferensi IV PGRI Kabupaten Pelalawan bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Kamis (29/3/2018). 
 
Mantan Ketua Adkasi ini juga menegaskan bahwa kecerdasan generasi muda anak bangsa di Pelalawan tergantung pada PGRI. Harris berharap generasi muda kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri nantinya.
 
Konferensi IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pelalawan kali ini mengangkat tema "Dengan Semangat Konferensi IV PGRI Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 Meningkatkan Harkat, Martabat Profesionalitas dan Kesejahteraan Guru".
 
Sementara itu Ketua PGRI Riau Syahril dalam sambutannya mengatakan bahwa organisasi guru satu satunya yang mengemban diri sebagai organisasi profesi, perjuangan dan kesekretariatan pekerjaan, menjalankan amanat untuk mengemban tugas dalam profesi pendidikan. 
 
Beliau juga menyampaikan bahwa baru-baru ini PGRI Propinsi Riau telah melaksanakan Porseni Tingkat Nasional. Ada 2 keputusan wajib dilaksanakan PGRI kabupaten dan kota berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kerja PGRI Nasional di Kota Batam yaitu semua PGRI kabupaten dan kota harus punya gedung khusus PGRI dan yang kedua harus memiliki sistem administrasi informasi keanggotaan berbasis IT. 
 
Hal ini setidaknya akan memudahkan pengurus untuk dapat melakukan pendataan semaksimal mungkin apabila tercatat di data base PGRI kabupaten/kota se-Riau nantinya.
 
Reporter: Pendi
Editor: Rico Mardianto