Susun Renja Daerah 2016

Forum SKPD Gelar Rapat Koordinasi

Forum SKPD Gelar Rapat Koordinasi

PASIR PENGARAIAN(HR)-Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul, Selasa (3/3), menggelar rapat koordinasi. Rakor ini untuk menyelaraskan program di SKPD dalam rangka menyusun rencana kerja daerah tahun 2016.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohul Nifzar mengatakan, rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan, mempertajam indikator dan mengoptimalisasi kegiatan yang telah disusun oleh SKPD yang diserap melalui hasil musrenbang desa dan kecamatan.

Rakorini untuk menghadapi pelaksanaan musrenbang tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan 11 Maret mendatang.

Rakor yang dilaksanakan selama 2 hari mulai Selasa (3/3) sampai Rabu (4/4) dipimpin Bupati Achmad didampingi Sekretaris Daerah Damri Harun dan seluruh kepala badan, dinas, kantor yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul.

Dijelaskan Bupati Achmad, tujuan rakor ini untuk melanjutkan pembangunan di tahun 2015 dan menyusun perencanaan kegiatan di tahun 2016. Untuk itu ditekankan kepada forum agar memasukkan  seluruh kebutuhan yang menjadi prioritas masyarakat.

Ditambahkan Bupati, persoalan yang dihadapi sekarang ini adalah kebutuhan masyarakat semakin meningkat, sementara ketersediaan dana saat ini sangat minim dan tidak dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut.

Untuk itu perlunya pemikiran yang objektif untuk mengetahui persoalan masyarakat.

Saat ini masyarakat Rohul merasakan beban semakin berat karena harga karet dan sawit sangat murah. Untuk itu, Bupati meminta Diskoperindag dan Dinas Perkebunan Perdagangan untuk memperbaiki mutu kedua komoditas tersebut.

 Caranya dengan memberikan bantuan cuka getah, pupuk bersubsidi dan lain sebagainya.

Selain itu, juga membentuk kelompok atau koperasi dengan anggota petani karet. Agar harga karet bisa naik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Terkait masalah harga kita tidak bisa menaikkannya karena masalah harga adalah permainan para mafia karet yang menaikkan dan menurunkan harga seenaknya," tegas bupati.

Terkait kelapa sawit, Dinas Perkebunan mengimbau warga menanam bibit sawit yang terjamin, sehingga setiap panen masyarakat dapat hasil yang cukup banyak.(adv/hms)