Paket di Pojka 4

Selasa Depan Selesai Dilelang

Selasa Depan Selesai Dilelang

PASIR PENGARAIAN (HR)- Sebanyak enam paket di Pokja 4 menaungi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu, sudah dilelang dan ditentukan pemenangnya. Dijadwalkan Selasa depan seluruh paket dan pemenangnya sudah diumumkan.

Sesuai informasi yang disampaikan Ketua Pokja 4 Samsul Kamar, Selasa (3/3), paket yang sudah diumumkan pemenangnya antara lain penataan tebing kompleks Bina Praja, median jalan Rambah Samo-Pasir Pengaraian, median jalan Batang Lubuh dua arah kilo meter 4, pembangunan Masjid Surau Suluk Kampung Baru, paket Surau suluk laki-laki dan paket gerbang masuk surau suluk.

Saat ini 10 paket lagi yang belum dilelang dan masih dalam tahap pemasukan sampul dokumen penawaran.
“Ditargetkan Selasa depan semua paket dan pemenangnya sudah diumumkan.

 Kemudian paket yang skala besar yang belum dilelang tinggal pembangunan lanjutan gedung BKD dengan pagu Rp7 miliar dan pasar tradisional Rp2,1 miliar,” tuturnya.

Disingggung soal kendala yang dihadapi di lapangan, kata Samsul Kamar, tidak ada. Yang ada hanya perubahan Perpres No 70 ke Perpres No 4 tahun 2015 tentang perubahan pengadaan barang dan jasa.

 Dimana perubahannya terjadi pada aplikasi Sistim Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Dimana dalam revisi Perpres No 4 tahun 2015 tidak ada sanggahan banding, sedangkan sebelumnya ada.

“Artinya, sanggahan itu tetap ada, tapi tidak ada banding. Kalau sebelumnya ada. Hal itu disebabkan karena aplikasi SPSE kita belum mendukung.

Lagi pula, lelang kali ini tidak ada sanggahan, soalnya rata-rata pemenang pagu dananya diturunkan 16 persen. Selain itu dalam teknisnya, semua tahapan melalui LPSE.

 Yang melibatkan Pokja hanya ketika pembuktian data verififkasi,” terang Samsul Kamar.

Ditambahkan Samsul Kamar, untuk menghindari pinjam pakai perusahaan, saat pembuktian data wajib dihadiri langsung oleh dirut perusahaan dan tidak bisa dikuasakan sekalipun kepada staf.

”Jadi dalam pembuktian data kita mewajibkan dihadiri dirut perusahan, Tujuannya agar perusahaan ini tidak bisa dipinjampakaikan kepada siapapun. Kemudian total paket yang dilelang di TRCK sebanyak 29 paket dengan pagu dana Rp53 miliar,” tutupnya. (gus)