Setiap Tahun Diperbaiki, Jalan Provinsi Sei Pakning-Dumai Rusak Parah

Setiap Tahun Diperbaiki, Jalan Provinsi Sei Pakning-Dumai Rusak Parah
RIAUMANDIRI.CO, BUKITBATU - Anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan Bukitbatu-Siak Kecil, Azmi R Fatwa kecewa dengan kualitas pekerjaan atau perbaikan jalan provinsi dari Kota Sungai Pakning menuju Kota Dumai yang mengalami kerusakan. Padahal hampir setiap tahun dilakukan perbaikan dari Desa Buruk Bakul menuju Desa Tenggayun, namun tetap saja kondisi jalan tesebut rusak parah.
 
“Pekerjaan perbaikan atau perawatan jalan dari Desa Buruk Bakul menuju Tenggayun di kecamatan Bukitbatu ini yang dilakukan hampir setiap tahun terkesan mubazir. Kondisi jalannya tetap saja rusak, karena jalan tersebut dihotmix, tidak sesuai dengan struktur tanah di lokasi tersebut,” ungkap Azmi, Selasa (27/3/2018).
 
Politisi PKS tersebut mengemukakan bahwa Pemprov Riau seharusnya melakukan kajian menyeluruh terhadap kondisi jalan sebelum dilakukan perbaikan atau perawatan, karena hanya terkesan mubazir
kalau tetap di-hotmix. Seharusnya jalan tersebut dirigid karena kondisi tanahnya tidak memungkinkan untuk aspal hotmix.
 
Disambung Azmi, selain kesalahan tekhnis juga ada pembiaran terhadap truk-truk yang melintasi jalan itu dengan tonase berlebihan, sehingga baru beberapa bulan dilakukan perawatan atau diaspal lagi,
jalan tersebut sudah hancur kembali. Setelah dilakukan pengaspalan hotmix, dikarenakan struktur tanah gambut lunak dan di tepi pantai, jalan hotmix itu bergelombang.
 
“Kepada Pemprov Riau kita mengimbau untuk tidak asal melakukan perawatan terhadap jalan tersebut dengan melakukan pengaspalan, tapi sebaiknya dirigid. Kalau kerja seperti ini setriap tahun belasan miliar anggaran hanya untuk perbaikan jalan itu saja, padahal jalan dari Sungai Pakning hingga batas Kota Dumai baru dibangun sekitar 8 tahunan, tapi perawatan hampir tiap tahun,” pungkas Azmi.
 
Kerusakan jalan umumnya terjadi mulai dari Desa Buruk Bakul, Sukajadi, Bukitbatu, Api-Api hingga Tenggayun dengan panjang melebihi 5 kilometer (KM). Jalan itu sendiri baru sekitar 8 tahun selesai dibangun, namun di sisi badan jalan tidak dibangun parit ditambah struktur tanah yang lunak.
 
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Tajul Mudaris membenarkan kondisi tersebut. Jalan lintas dari Sungai pakning-Kota Dumai itu merupakan jalan provinsi. 
 
“Memang kondisi jalan tersebut sering rusak, tapi itu kewenangannya ada di pemprov Riau untuk melakukan perawatan dan perbaikan,” tutup Tajul.
 
Reporter: Usman
Editor: Nandra F Piliang