Setnov Sebut Ada Aliran Dana e-KTP ke Rapimnas Golkar, Nusron Wahid: No Comment

Setnov Sebut Ada Aliran Dana e-KTP ke Rapimnas Golkar, Nusron Wahid: No Comment
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Para petinggi Partai Golkar enggan memberikan tanggapan mengenai 'nyanyian' mantan Ketua Umumnya, Setya Novanto yang menyebut terdapat aliran dana proyek e-KTP dalam kegiatan Rapat Pimpinan Nasional partai tersebut pada tahun 2012 silam.
 
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menyatakan, dirinya tidak mengetahui detail terkait hal itu. Ia memastikan setiap kegiatan Partai Golkar disertai pula dengan laporan keuangan.
 
"Wah, itu tahun berapa ya. Ya itu kan biasanya kita tiap tahun ada laporan keuangan dan itu sudah selesai," ujar Airlangga di Hotel Red Top & Convention Centre, Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/3/2018).
 
Di waktu yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus juga tidak ikut memberikan komentar terkait pernyataan mantan Ketua DPR itu. Sebab, lanjut dia, mengenai fakta persidangan janganlah ditanyakan ke dirinya.
 
"Kalau fakta persidangan jangan ditanyakan ke saya," tegas Lodewijk.
 
Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Nusron Wahid yang tidak mau mengomentari keterangan Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
 
"Kalau itu saya no comment," tegasnya.
 
Sebelumnya diketahui, Setya Novanto (Setnov) mengungkap bahwa aliran dana proyek pengadaan e-KTP ada yang mengucur untuk pembiayaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Informasi itu, kata Setnov didapatkan dari keponakannya sendiri Irvanto Hendra Pambudi.
 
Terkuaknya hal ini, berawal dari Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta yang menanyakan soal pemeriksaan Setnov dan Irvanto di KPK.
 
Sumber: Okezone
Editor: Nandra F Piliang