Pemerintah Gagal Kontrol Stabilitas Harga Barang

Pemerintah Gagal Kontrol Stabilitas Harga Barang

PEKANBARU (HR)- Ketua Komisi B DPRD Riau Marwan Yohanis menilai pemerintah masih gagal mengontrol dan menjaga stabilitas harga barang di pasaran.

"Pemerintah harus siap dan mampu menjaga stabilitas harga barang akibat turun naiknya harga bbm," ungkap Marwan, Selasa (3/3).

Dikatakannya juga, pemerintah harus bijak dalam mengkaji kenaikan dan penurunan harga.

Disebutkan Marwan, kenaikan harga bbm nantinya akan berdampak terhadap kegiatan pembangunan yang sudah dianggarkan.

"Tentu akan ada penyesuaian harga, kalau dananya tersedia, kalau tidak tentu ini akan jadi persoalan," ujarnya.

Marwan juga menyinggung naiknya harga gas elpiji 12 kilogram sebesar Rp5000. Disebutkannya, penetapan harga ecera tertinggi (het) elpiji ditentukan pemerintah pusat, sementara daerah hanya memiliki kewenangan pendistribusian.

Ia meminta pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Riau untuk membicarakan dengan pemerintah pusat secara bersama-sama. "Agar jangan terlalu gonjang-ganjing harga di tengah masyarakat. Sehingga stabilitas ekonomi itu bisa terjaga," tegas Marwan.

"jika harga gas dan bbm terus mengalami perubahan, jelas akan berpengaruh terhadap berbagai barang kebutuhan lain," pungkas Marwan.(rud)