ASN Bengkalis Diingatkan Tingkatkan Etos Kerja

ASN Bengkalis Diingatkan Tingkatkan Etos Kerja
RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengikuti wirid pengajian bulanan di Masjid Agung Istiqomah, Jumat (23/3/2018).
 
Sebelumnya, kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, namun karena bergesernya pelaksaan senam pagi Jumat menjadi Kamis maka pelaksanaan wirid pengajian pun ikut menyesuaikan.
 
Pengajian yang mendatangkan Ustaz Yuli Herman dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra yang mewakili Bupati Bengkalis ini sedikit berbeda dari pengajian sebelumnya.
 
Perbedaan dimaksud karena adanya pemutaaran video penyaluran bantuan kepada muslim Suriah, Rohingnya dan Suku Asmat yang diputarkan lembaga kemanusiaan, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia.
 
Bupati Bengkalis melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Heri Indra Putra mengimbau seluruh ASN untuk membangkitkan semangat dan etos kerja.
 
''Kita harus bisa mengimplementasikan dalam diri kita sebagai ASN yang disiplin, profesional, loyal dan yang tak kalah pentingnya harus menjadi contoh bagi masyarakat,'' katanya.
 
Sedangkan Ustadz Yuli Herman dalam ceramahnya mengajak jamaah untuk senantiasa memakmurkan masjid, sebagai tanda keimanan kepada sang pencipta.
 
“Ayo kembali ke masjid. Karena masjid cermin kehidupan umat Islam dan dari masjid peradaban umat akan dibangun. Ketika masjid makmur sekitarnya juga akan dimakmurkan. Kalau masjid sejahtera maka akan disejahterakan dan dapat rahmat dari Allah SWT,” terangnya.
 
Dia mengatakan panggilan adzan adalah undangan Allah kepada hambanya. Allah tidak akan rugi jika hambanya tak datang, melainakn hamba itu sendiri yang rugi.
 
“Coba kalau kita mengundang sahabat, tentangga atau orang-orang yang kita kenal, apa yg kita rasakan ketika kita mengundang mereka tetapi tak ada yang datang, bagaimana perasaan kita, sakit bukan. Allah tidak akan sakit hati sama kita namun keberkahan hidup tidak akan kita rasakan, akibat dari ulah kita sendiri,'' jelas Herman.
 
Wirid pengajian ini diawali dengan salat dhuha, salat taubat dan salat tasbih secara berjamah, diakhiri dengan ceramah dan doa. 
 
Reporter:  Usman
Editor:  Rico Mardianto