Tips Agar Tidak Gampang Kesemutan Saat Beraktivitas

Tips Agar Tidak Gampang Kesemutan Saat Beraktivitas
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kesemutan dan kebas yang dialami dapat mengganggu aktivitas harian. Jika terjadi secara terus menerus, kesemutan dan kebas bisa menurunkan produktivitas.
 
Meski begitu, pakar mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kesemutan muncul. 
 
dr Manfaluthy Hakim, SpS(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Pusat, mengatakan cara utama untuk mencegah kesemutan adalah dengan aktif bergerak.
 
"Kesemutan lazimnya terjadi karena gerakan berulang yang menekan saraf. Karena itu, bergerak, olahraga, senam ataupun berjalan kaki, bisa mencegah kesemutan. Kita juga sudah membuat senam neuromove yang tujuannya menjaga kesehatan saraf tepi,"
 
dr Luthy mengatakan defisiensi vitamin B juga dapat menyebabkan sering kesemutan. Hal ini karena vitamin B merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan saraf.
 
"Makanan yang kaya vitamin B1 itu kacang-kacangan, daging tanpa lemak, kuning telur. Yang kaya akan vitamin B6 di antaranya kuning telur, daging, ikan, susu, hati, gandum, kacang-kacangan. Sedangkan vitamin B12 bisa didapat dari protein hewani seperti hati, ginjal, telur, ikan susu, keju, daging," terang dr Luthy.
 
Kecukupan vitamin B juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen kombinasi vitamin B neurotropik.
 
dr Luthy mengatakan orang-orang yang sering mengonsumsi alkohol lebih sering mengalami kesemutan dan baal. Hal ini disebabkan karena konsumsi alkohol membuat penyerapan vitamin B terganggu.
 
"Karena itu hindari minum alkohol yang mengganggu penyerapan vitamin B, sehingga kesehatan saraf bisa menurun," tuturnya.
 
Kesemutan terjadi karena adanya tekanan pada saraf akibat gerakan yang berulang. Salah satu masalah saraf lain yang ditandai dengan kesemutan adalah carpal tunnel syndrome. 
 
Menyerang saraf tangan, carpal tunnel syndrome bisa dicegah dengan membatasi penggunaan gadget.
 
"Istirahatkan saja setiap 10 menit misalnya sedang mengetik di komputer atau pakai gadget smartphone. Setelah 10 menit, tangan dibikin rileks saja satu menit, baru lanjut lagi. Itu sudah sangat membantu sekali," tutupnya.
 
Sumber: detik.com