RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Salah satu kelemahan pemerintahan di Provinsi Riau sejauh ini, baik provinsi maupun kabupaten/kota, masih belum bisa memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, sehingga pelayanan terhadap salah satu kebutuhan utama ini masih jauh dari harapan.

 

Menurut Kabid Fisik dan Pembangunan Bappeda Riau, Purnama Irwansyah, pemenuhan kebutuhan air minum untuk provinsi Riau saat ini hanya baru satu persen. "Perusahaan air minum yang ada saat ini tidak berjalan dengan seharusnya. Meskipun ada, namun terkadang air tersebut tidak bisa digunakan untuk air minum karena kualitas air yang tidak layak," tegasnya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Indragiri Hulu.

 

"Kita patut memberikan apresiasi terhadap PDAM Tirta Indragiri di Inhu yang saat ini mampu melayani masyarakat dengan maksimal untuk ketersediaan air minum dengan kualitas air yang baik," tambah Kabid.

 

Ditegaskan Purnama Irwansyah, saat ini hanya PDAM Tirta Indragiri di Inhu yang terbaik di Riau. Selain itu di Riau, dalam memenuhi kebutuhan air minum, masyarakat masih mengandalkan air kemasan, air isi ulang atau air galon yang tentunya harus didapat dengan harga lebih tinggi, apalagi didaerah yang struktur tanahnya gambut, jangankan untuk air minum, mendapatkan air bersih saja akan sulit.

 

Dirinya berharap, kedepan hal ini akan menjadi perhatian bersama bagi pemerintah, baik Kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi, sehingga pemenuhan air minum masyarakat dapat maksimal dan tentunya akan berpengaruh pada kelayakan dan kesehatan masyarakat.

 

Reporter: Eka BP

Editor: Nandra F Piliang