Program Firdaus-Rusli: SD sampai SMA Digratiskan, 1.000 Mahasiswa S2 dan S3 Ditanggung Beasiswa

Program Firdaus-Rusli: SD sampai SMA Digratiskan, 1.000 Mahasiswa S2 dan S3 Ditanggung Beasiswa
RIAUMANDIRI.CO, PERAWANG - Pasangan Calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau, Dr Firdaus, MT-H Rusli Effendi, MSi, tidak hanya komit pada pembangunan infrastruktur dan perekonomian. Pasangan calon nomor urut 3 ini juga komit dalam mendukung upaya peningkatan daya saing sumber daya manusia.
 
Bahkan, dalam program jangka pendek yang ditawarkan, Firdaus-Rusli sudah mematok program pendidikan menengah atas (SMA dan SMK) gratis tanpa dipungut biaya apapun. 
 
''Kita sudah programkan, pendidikan tingkat SMA dan SMK gratis. Kita juga koordinasikan dengan seluruh kabupaten dan kota agar pendidikan dasar dan SMP bisa gratis,'' ungkap Firdaus saat kampanye di Perawang, kemarin. 
 
''Ya, kalau SD dan SMP, saat ini kewenangannya ada pada pemerintah kabupaten dan kota. Jadi kita koordinasikan gratis. Tapi untuk SMA dan SMK, karena kewenangannya ada pada provinsi, bila terpilih nanti, dalam jangka pendek akan kita gratiskan penuh,'' ungkap Firdaus. 
 
Sementara untuk jangka panjang, secara bertahap, dalam 5 tahun, pihaknya juga akan merancang program beasiswa bagi mahasiswa Riau yang kuliah S2 dan S3.
 
''Totalnya selama 5 tahun itu, harus ada 1.000 mahasiswa Riau yang kita biayai untuk pendidikan S2 dan S3 ini. Kita sekolahkan hingga ke luar negeri dan diharapkan ketika pulang bisa menjadi motor untuk membangun kampung halamannya,'' imbuhnya.
 
Hal tersebut, dijelaskan Firdaus, bukan tanpa alasan, mengingat pemerintah mempunyai kewajiban penuh untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam mengisi pembangunan di daerah sendiri.
 
''Tidak mungkin pemuda pemudi kita di Riau menjadi penonton atau tidak bisa bekerja karena tidak mempunyai pendidikan dan dianggap tidak punya daya saing,'' papar Firdaus lagi.
 
Untuk mendukung itu juga, Firdaus mengungkapkan ada beberapa agenda pemberdayaan sumber daya manusia Riau yang sudah diprogramnya, termasuk diantaranya menyediakan prasarana balai latihan kerja (BLK) untuk banyak jenis ketrampilan yang diharapkan juga dalam jangka pendek bisa mengangkat kreativitas keterampilan warga yang bisa menunjang peningkatan kesejahteraan keluarga. (rls)