Pemprov Riau Cek Keaslian Perusahaan Pemenang Tender Fly Over

Pemprov Riau Cek Keaslian Perusahaan Pemenang Tender Fly Over
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), belum menandatangani kontrak pembangunan dua fly over dengan kontraktor PT Dewanto Cipta Pratama, pemenang tender fly over Pasar Pagi Arengka, dan PT Sumber Sari Cipta Marga, fly over Simpang SKA Pekanbaru.
 
Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunnaris, mengatakan, pihaknya masih menunggu keaslian jaminan yang diberikan oleh kedua kontraktor tersebut. Sebagaimana dijadwalkan Senin (12/3/2018) staf PUPR mendatangi kantor kontraktor di Jakarta.
 
"Kita tidak bisa lansung menerima mereka bekerja. Dan jamina 5 persen itu tentu harus ada pengesahan dari pihak bank. Kalau sudah ada jaminan baru kita teken kontrak dengan pihak kontraktor," kata Yunnan.
 
Dijelaskan Yunnan, perlu kehati-hatian dalam melakukan pengerjaan kegiatan yang menggunakan APBD. Jangan sampai nanti pembangunan selesai tapi bermasalah. Untuk itu, ia berharap kedua kontraktor ini bisa menyelesaikan segala persyaratan sebelum membangun.
 
"Tentu perlu kehati-hatian, sekarang dalam proses. Paling lama satu dua hari selesai, kita hanya mengecek kebenaran saja. Karena perusahaan ini kan di Jakarta," ungkapnya.
 
Sementara itu, disinggung mengenai pembersihan lokasi pembangunan fly over baik di Pasar Pagi Arangka maupun di Simpang SKA Pekanbaru. Yunnan mengatakan telah dilakukan pembersihan. Namun untuk tugu tepak sirih di simpang SKA masih menunggu aksi dari pihak Pemko.
 
"Sudah dibersihkan, apalagi di pasar pagi Arengka pedagang sudah pindah. Sebelum membangun fly over-nya kita buat jalan rigit di bekas eks pedagang buah agar bisa dilewati masyarakat. Di simpang SKA masih menunggu Pemko ke mana dipindahkan patung itu," jelas Yunnan.
 
Sementara itu, diberitakan pihak Pemko akan membongkar patung serta jembatan penyeberanagan orang (JPO). Namun tak kunjung ada aksi dari pemko. Masyarakat berharap jangan hanya karena belum dipindahkannya patung dan JPO, pembangunan jadi lambat.
 
"Tidak hanya itu aja, itu videotron juga belum dibongkar. Ada apa ini, mengapa Pemko tebang pilih. Sedangkan pedagang buah di Pasar Pagi langsung mereka gusur. Pemko seharusnya sudah harus bergeraklah," kata Dedi, salah seorang warga Pekanbaru.
 
Untuk diketahui fly over Pasar Pagi Arengka dimenangkan oleh PT Dewanto Cipta Pratama, dengan penawaran sebesar Rp75.532.651.000, dari pagu anggaran sebesar Rp78.398.668.000. Sedangkan fly over simpang SKA dimenangkan oleh PT Sumber Sari Cipta Marga, dengan penawaran sebesar Rp149 miliar, dari pagu anggaran Rp159 miliar lebih. Direncanakan pembangunannya akan selesai 2018 ini. 
 
Reporter:  Nurmadi
Editor:  Rico Mardianto