RIAUMANDIRI.CO, SALO - Puluhan warga dan Himpunan Mahasiswa Salo (HIPMAS) mendatangi Gedung serbaguna Desa Sipungguk, Kamis (8/3) siang. Kedatangan mereka mempertanyakan penggunaan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan dana - dana yang diperuntukkan untuk desa selama Tahun 2017. Massa juga meminta bukti fisik penggunaan dana tersebut kepada Kades Sipungguk Abu Bakar.

 

Dengan sedikit gugup, Kepala Desa Sipungguk sempat memaparkan rincian penggunaan Anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa selama tahun 2017 di hadapan masyarakat, namun masyarakat tetap meminta rincian penggunaan anggaran menyertakan bukti fisik semisal rekening koran.

 

"Kami selaku masyarakat ingin Kepala Desa Sipungguk menerangkan secara detail penggunanaan DD dan ADD 2017. Selama ini Kepala Desa terkesan menutup diri ke masyarakat. Sehingga kami tidak tau kemana dan sudah berapa uang yang terpakai dan yang silva," ungkap Abdul Muthollib yang tergabung dalam HIPMAS.

 

Untuk itu, selaku masyarakat mereka menuntut Kepala Desa memberikan bukti fisik tentang penggunaan dana tersebut.  "Kalau benar - benar masih tersimpan di rekening desa tolong perlihat kan rekening korannya, kami kasih waktu 1 hari," tegas Tolib.

 

Sementara itu Camat Salo Minda SH yang hadir dalam pertemuan tersebut meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama - sama mengontrol penggunaan DD dan ADD, agar penggunaannya menjadi tepat sasaran.

 

Hal senada juga didampaikan Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono, ia menghimbau warga agar menahan diri dan menghindari aksi yang dapat merugikan masyarakat sendiri.

 

"Kalau tadi ada yang bilang mau segel Kantor Desa itu tidak saya benarkan. Karna Kantor Desa merupakan Kantor milik pemerintah," pungkas Kapolsek.

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang