RIAUMANDIRI.CO, LONDON - Juru taktik Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan Spurs adalah tim superior dan tidak pantas keluar dari Liga Champions, meski kalah 1-2 dari Juventus pada Kamis (8/3/2018) di babak 16 besar. Son Heung-Min sempat memberi asa untuk Spurs melaju ke perempat final usai sontekannya berbuah gol pada menit ke-39.

 

Namun, duo ujung tombak Juventus asal Argentina, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala mencetak gol bagi tim tamu dalam rentang tiga menit untuk menginspirasi dan membalikkan keadaan jadi 2-1 untuk Juve di Stadion Wembley. Juve pun melaju ke babak perempat final setelah unggul agregat 4-3 atas Spurs. Pada leg pertama di Turin kedua tim bermain imbang 2-2.

 

Tottenham melepas 23 tendangan ke arah gawang kiper Juve Gianluigi Buffon, sementara Juventus hanya melepas sembilan tendangan ke gawang kiper Spurs Hugo Lloris. Pochettino pun merasakan kesedihan usai tim asuhannya tersingkir.

 

"Dalam waktu kurang dari tiga menit kami kebobolan dua gol, dua kesalahan besar, dan itulah mengapa kami keluar," kata Pochettino kepada BT Sport. "Kami tak pantas tersingkir. Saya merasa bangga, kami bermain sepak bola fantastis sampai gol pertama dan kami mendominasi. Tentu kami sangat kecewa dengan hasil, tapi ini bagian dari perkembangan kami sebagai tim."

 

Pelatih asal Argentina itu hanya sangat kecewa karena Spurs sebenarnya menciptakan lebih banyak peluang. "Jelas bahwa kami pantas mendapatkan lebih banyak lagi. Dalam sepak bola, ini bukan tentang layak, Anda harus mencetak gol. Mereka (Juventus) hanya membahayakan kami dua atau tiga kali, tidak banyak, tapi kualitas dan pengalaman mereka bagus, jadi jika Anda membuat kesalahan, mereka akan mencetak gol."

 

Tottenham bermain di fase sistem gugur Liga Champions untuk kedua kalinya dalam format seperti saat ini. Sementara, Juventus telah berpengalaman mencapai dua final dalam empat tahun terakhir. ***

 

Sumber : Republika.co.id