BAGANSIAPIAPI(HR)-Harga tabung gas 3 kilogram di tingkat pengecer Kota Bagansiapiapi dijual seharga Rp26 ribu per tabung, dari sebelumnya Rp16 ribu per tabung. Kenaikan ini dinilai sangat memberatkan konsumen.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Rohil melalui Kabid Perdagangan Rafizal, dikonfirmasi, Senin (2/3), mengaku belum mengetahui penyebab pasti melambungnya harga elpiji 3 kg. Namun, kenaikan mungkin disebabkan panjangnya alur distribusi.

"Dari hasil pantauan harga masih stabil, kenaikan itu lantaran banyaknya perpanjangan tangan dari pangkalan ke tingkat pengecer sehingga harga menjadi naik," ungkapnya.

Dirinya berasumsi, kenaikan tabung gas elpiji 3 kilogram bukan karena imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, pemerintah pusat sendiri belum memberikan pengumuman kepastiah Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Inilah yang akan kita tertibkan di pasaran, sebab pemerintah pusat aja belum bisa menentukan harga karena harga minyak naik turun. Jadi, ini dikarenakan ulah permainan pasar," ketusnya.

Jika sudah meresahkan, lanjutnya, pemerintah daerah, Distamben dan Pertamina akan bekerja sama membuat surat imbauan ke masyarakat khususnya ke pedagang pengecer.

"Kita akan dudukkan persoalan ini, sebab kita belum dapat informasi yang jelas mengenai kenaikan harga ini. Dan, kita akan cek ke lokasi," imbuhnya. (zmi)