Penggunaan Dana Hibah Pilkada Harus Transparan

Penggunaan Dana Hibah Pilkada Harus Transparan
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Pejabat semenara Bupati Indragiri Hilir Rudiyanto mengikuti rapat kerja nasional (rakernas) persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 di Jakarta beberapa hari lalu. 
 
Adapun tujuan rakernas tersebut, pertama, menguatkan kembali upaya pencegahan korupsi menjelang pilkada, memperkuat upaya transparansi dan akuntabilitas dana hibah pilkada dan memperkokoh netralitas birokrasi.
 
"Makanya setiap daerah yang ikut Pilkada diudang untuk mengikuti rakernas ini. Salah satunya Inhil," ungkap Rudyanto.
 
Kedua untuk mengonsolidasikan segenap aparat pemerintah, Pemda, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dalam menjaga kelancaran saat kampanye, jelang pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman hasil dan penanganan hasil sengketa serta pengawalan jika terdapat pilkada susulan atau pilkada ulang.
 
Terakhir, membangun dan menyebarluaskan semangat berdemokrasi kepada semua pihak untuk menerima hasil pilkada secara wajar, siap menang, siap kalah, dan lebih mengedepankan hukum dalam sengketa proses pilkada.
 
"Sesuai dengan substansi rakornas tersebut, saya memiliki harapan yang besar. Baik itu kepada para kandidat beserta tim pemenangan juga secara luas kepada masyarakat Inhil agar dapat senantiasa menjaga kondusifitas situasi pilkada dalam setiap tahapan," harapnya. 
 
Dengan begitu, ujar Rudiyanto, dapat meminimalisasi potensi dan dampak yang ditimbulkan dari gesekan horizontal di tengah masyarakat. Terutama saat pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung. (adv)
 
Reporter:  Ramli Agus
Editor:  Rico Mardiato