RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Leher Putri Puspita Sari hampir saja putus saat menghembuskan nafas terakhirnya, Ahad (25/2/2018) sekira pukul 10.00 WIB di rumahnya RT 12 Dusun IV Desa Talang Mulya, Kecamatan Batang Cenaku. Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. 

 

Wanita 23 tahun ini tewas di tangan suami sendiri, JM (29) setelah sang suami menebaskan parang ke leher bagian belakang.

 

Sejauh ini belum diketahui penyebab JM tega melakukan pembunuhan sadis terhadap istrinya sendiri. Hingga saat ini polisi masih sulit mendapatkan keterangan pasti dari tersangka lantaran jawabannya berbelit-belit.

 

Sementara itu, keluarga korban, Jarot Suparno (55) yang menjadi saksi saat peristiwa tersebut terjadi, menuturkan bahwa saat kejadian dirinya beserta korban dan tiga orang keluarga lainnya sedang kumpul di ruang tamu rumah korban.

 

"Saat itu pelaku menyatakan bahwa dirinya akan bertobat dan meminta maaf kepada kami semua dan akan belajar mengaji, setelah JM mengatakan hal tersebut, korban kemudian masuk ke dalam rumah dan disusul pelaku. Tidak berapa lama kemudian, JM keluar kembali dengan sebilah parang di tangannya yang berlumuran darah," jelas Jarot.

 

Bisrianto kemudian menangkap pelaku dan mengambil parang tersebut. Selanjutnya ia melihat ke dalam rumah mendapati korban sudah berlumuran darah dengan luka robek pada leher bagian belakang. Akibat luka parah, sesaat kemudian Putri meninggal dunia.

 

"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari untuk dilakukan visum at refertum (ver), sementara tersangka langsung dibawa ke Mapolsek Batang Cenaku untuk menjalani proses selanjutnya," ungkap Paur Humas Polres Inhu, Ipda Juraidi.

 

Dikatakannya, saat ini dilakukan penyidikan terhadap tersangka terkait motif pembunuhan tersebut. Dugaan sementara pembunuhan tersebut dilakukan karena permasalahan ekonomi.

 

Reporter:  Eka Buana Putra

Editor:  Rico Mardianto