RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Hingga saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) belum memutuskan siapa capres yang akan diusung pada Pilpres 2019 mendatang. Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, PAN baru akan menyampaikan arah dukungan politiknya di Pilpres 2019, setelah Rakernas PAN pada Mei Mendatang.

 

Pembahasan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, kata Eddy, bukan hanya membahas capres tapi juga pemenangan pemilu dan pemenangan pilpres. Di Rakernas nanti PAN juga akan membahas koalisi jelang pilpres dengan beberapa partai.

 

Namun, Eddy belum menyebut partai-partai mana yang memungkinkan PAN akan berkoalisi di pilpres mendatang. Apakah masuk dalam koalisi partai pemerintah, koalisi Gerindra-PKS ataukah PAN akan membuat koalisi sendiri bersama Demokrat.

 

Terkait nama nama figur capres atau cawapres selain Jokowi, apakah kembali menjagokan Prabowo atau nama-nama baru seperti Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Tuan Guru Bajang (TGB). PAN menyerahkan semua hasilnya dalam Rakernas.

 

Termasuk, bagaimana peluang nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masuk dalam bursa capres dan cawapres. Semua itu, lanjut Eddy, akan menjadi pembahasan di Rakernas PAN Mei mendatang. "Lihat Rakernas nanti," ujar Eddy kepada wartawan, Minggu (25/2/2018).

 

Sementara itu, partai peserta pemilu mulai mendeklarasikan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2019 mendatang. Beberapa partai koalisi pemerintah, PDI Perjuangan dan Nasdem sudah resmi mendeklarasikan Joko Widodo sebagai capres 2019.

 

Sumber:  Republika