RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Munculnya warung remang-remang di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, mulai membuat resah masyarakat di daerah tersebut. Ini dianggap bisa membuat buruk citra daerah yang dikenal juga sebagai Luhak Tiga Lorong tersebut.

 

Anggota DPRD Inhu asal Peranap, Rizal Zamzami membenarkan bermunculannya warung remang-remang di kampungnya tersebut. 

 

"Memang ada di belakang POM Bensin Peranap. Dulu sudah pernah didatangi kaum ibu yang minta tempat tersebut ditutup, namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas apapun untuk menutup tempat tersebut," ungkap dia.

 

Politisi PKS Inhu ini menilai, tempat tersebut dikuatirkan akan dapat merusak warga, terutama remaja, karena tempat tempat illegal itu disinyalir menyediakan minuman beralkohol dan juga diduga ada wanita penghibur yang akan menemani para pengunjungnya, khususnya dari kaum adam. 

 

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah seorang warga Peranap, Toto (44). "Saya dengar juga ada di dekat pasar Baru Peranap, jelang simpang tugu Peranap. Dahulunya memang hanya di belakang SPBU, tetapi sekarang sudah bertambah jumlahnya," jelas dia.

 

Warga berharap adanya tindakan tegas dari Pemerintah atau aparat hukum untuk menindak permasalahan tersebut, karena bisa saja tempat itu menjadi sebuah peluang bagi para pengedar narkoba untuk memasarkan obat-obatan terlarang, dan warga sangat tidak menginginkan itu terjadi.

 

Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Bastari SIK MH menyatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan masukan dari warga terkait permasalahan itu. "Saya akan minta Kapolsek untuk mencari kebenaran tersebut, jika memang ada pelanggaran di sana dan membuat resah warga, maka akan saya suruh tutup," tegasnya.

 

Reporter: Eka BP

Editor: Nandra F Piliang