RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dit Krimsus Polda Riau menangani sebanyak 13 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau sejak Januari sampai Februari 2018. Lahan yang terbakar rata-rata adalah milik masyarakat yang akan membuka lahan pertanian. 

 

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Sik kepada Riaumandiri.co, Kamis (22/02). 

 

Dijelaskan Guntur, dari 13 kasus Karhutla tersebut, 3 di antaranya dalam penyidikan dan 10  kasus masih dalam penyelidikan. 

 

"Sampai saat ini dari 13 kasus, sebanyak 3 kasus dalam penyidikan dan sisanya masih dalam penyelidikan," terang dia.

 

Lebih jauh dikatakan Guntur, bahwa dari 13 kasus tersebut, luas lahan yang terbakar mencapai 233 hektare. Terbanyak di Kabupaten Bengkalis dengan 130 hektare, dan sisanya tersebar di Pelalawan, Inhu, Siak, Rohul, Dumai dan Meranti.

 

"Saat ini belum ada tersangka dalam kasus pembakaran lahan," tutup Kombes Pol Guntur Aryo Tejo. 

 

Reporter: Anom Sumantri

Editor: Nandra F Piliang