RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Hampir setiap dua tahun sekali terjadi pergantian Kapolres Indragiri Hulu, namun Kapolres Inhu saat inilah yang baru menginjakkan kaki ke Desa Sencano Jaya. 

 

"Sebanyak ini Kapolres Inhu, hanya AKBP Arif Bastari yang baru menginjakkan kaki ke desa kami," ungkap Kepala desa Punti Kayu, Surman Pasaribu yang mewakili dua desa lainnya.

 

Dikatakannya, masyarakat sangat senang dengan kehadiran Kapolres Inhu di desa tersebut, meskipun dalam ajang peresmian Rumah Kantor (Rukan) Bhabinkamtibmas untuk tiga desa, Sencano Jaya, Putian Kayu dan Sungai Aur.

 

Hadir dalam acara tersebut Camat Batang Peranap Watno, Kapolsek Peranap AKP Hanisman, Paur Humas Ipda Juraidi, Kapolsek Kelayang AKP Buha Siahaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama Batang Peranap, para personil PPolres Inhu dan Polsek Peranap.

 

Selain itu, ketiga Kades dari desa tersebut juga sangat berterima kasih, karena telah diberikan penghargaan oleh Kapolres. 

 

"Hanya karena kami mendirikan Rukan Bhabin, padahal ini salah satu kebutuhan bagi tiga desa. Penghargaan yang diberikan, merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat menerimanya," ucapnya.

 

Diakui juga, sebelumnya masyarakat sangat takut dan ragu dengan Polisi, karena memang dianggap aparat yang menakutkan. Namun ternyata institusi ini merupakan institusi yang profesional dan banyak berbuat untuk menjaga ketertiban masyarakat.

 

Dirinya berharap dengan adanya Rukan Bhabin untuk tiga desa ini, akan mempermudah segala urusan terkait dengan pihak Kepolisian dan juga untuk meningkatkan ketertiban di tengah masyarakat. Ia juga berharap kedepan juga bisa diwakilkan untuk mempermudah urusan terkait surat-surat kendaraan, baik STNK maupun SIM, karena diakui banyak masyarakat yang sulit melakukan hal tersebut, mengingat jarak yang jauh dan harus menempuh waktu tiga jam lebih, bahkan jika hujan medan jalan yang dilalui akan lebih sulit.

 

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, Yaumin juga mengharapkan agar kedepannya, kecamatan Batang Peranap akan bisa memiliki Polsek sendiri, karena mengingat selama ini, Batang Peranap masih berada di wilayah hukum Polsek Batang Peranap.

 

Kapolres menyatakan bahwa dengan hadirnya Rukan Bhabin yang merupakan Rukan Bhabin pertama di Inhu ini, merupakan salah satu wujud sayangnya masyarakat kepada pihak Kepolisian terutama Bhabinkamtibmas.

 

"Mendapatkan rasa cinta dari masyarakat itu merupakan satu hal yang berat, namun untuk menjadi kepercayaan masyarakat merupakan salah ssatu keharusan bagi seorang Polisi," tegasnya.

 

Menurutnya, baik TNI maupun Polri harus bisa mengikuti perubahan, terutama dalam perilaku dan moral. Terutama Polisi yang selama ini selalu dijadikan momok menakutkan, terutama untuk menakuti anak-anak dan ini selalu ditanamkan. Oleh karena itu predikat untuk dicintai memang berat tetapi sekali lagi dipercaya itu harus.

 

Kapolres berharap, dengan hadirnya Rukan Bhabin pertama di Inhu ini akan bisa memicu daerah lainnya untuk mewujudkan Rukan Bhabin, guna mempersingkat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat.

 

Reporter: Eka BP

Editor: Nandra F Piliang