Tolak Revisi UU MD3

Ratusan Pengurus BEM Seluruh Indonesia Demo di Depan Gedung DPRD Riau

Ratusan Pengurus BEM Seluruh Indonesia Demo di Depan Gedung DPRD Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sekitar tiga ratusan mahasiswa yang terdiri dari masing-masing perwakilan BEM se-Indonesia menutupi pagar masuk kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (22/2/2018). Massa hadir sekitar pukul 14.40 WIB untuk melakukan aksi unjuk rasa guna menentang revisi Undang-Undang MD3 yang telah disahkan DPR namun belum diteken Presiden.
 
Kehadiran ratusan mahasiswa tersebut tak mendapat sambutan ramah dari para dewan, terlihat dari keputusan penutupan pagar gedung wakil rakyat itu. Massa yang merasa tak puas melakukan pembakaran ban tepat di tengah jalan sisi ruas jalan. 
 
Aksi pembakaran ban ini mengakibatkan kemacetan, dimana seluruh kendaraan dialihkan ke jalan belakang kantor DPRD. 
 
Dalam aksi BEM SI kali ini, seluruh perwakilan BEM turut membacakan orasi. Mereka dengan tegas menolak UU MD3 yang disahkan DPR RI.
 
"UU MD3 yang disahkan kita anggap berlawanan dengan semangat demokrasi yang digaungkan. Kebijakan yang dilahirkan adalah intrik politik semata," ujar salah seorang orator.
 
Dalam isi UU MD3, banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pasal yang dimaksud seperti, DPR dapat memangil paksa masyarakat dengan menggunakan tenaga kepolisian.
 
"DPR berhak untuk mempidanakan orang yang berani mengkritik dan menurunkan harkat martabat DPR, Kalau DPR dipanggil, maka harus dapatkan izin dari presiden," ujar Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang sempat hadir dalam aksi.
 
Untuk itu, pihaknya dengan tegas menolak UU MD3 dan meminta presiden RI untuk mengambil sikap tegas. 
 
Sampai berita ini diturunkan, massa masih menyampaikan orasinya sambil menunggu kehadiran anggota DPRD Riau.
 
Hingga pukul 17.00 ratusan masa masih menaungi kantor DPRD Riau, dan meminta mereka dibiarkan masuk dengan berjalanji akan melakukan aksi damai. Namun keinginan para mahasiswa tidak digubris, dan pintu pagar masih terlihat ditutup dan dijaga ketat.
 
Dijadwalkan rencananya ratusan mahasiswa akan bergerak menuju gedung Pustaka Wilayah, SPBU Jembatan Siak I, dan Chevron. 
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang